(e-SH) 16 Oktober -- Yesaya 8:23-9:6 - Dari Gelap Terbitlah Terang

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 16 Oktober 2020
Ayat SH: Yesaya 8:23-9:6

Judul: Dari Gelap Terbitlah Terang

Bila kita berjalan di dalam sebuah ruang gelap dan tidak tahu jalan yang harus kita lalui, biasanya akan timbul rasa khawatir menabrak benda-benda yang ada di sekitar kita. Kita pasti berusaha mencari apa saja yang bisa dipegang untuk dijadikan alat bantu melangkah. Hal ini kita lakukan tanpa memperhatikan apakah alat bantu itu bisa memberikan penerangan atau tidak.

Raja Ahas telah mengambil keputusan yang salah, yaitu meminta pertolongan kepada Asyur, bukan Allah. Ternyata Asyur bukan menolong, melainkan menindas Yehuda. Hal ini digambarkan dengan bangsa yang berjalan dalam kegelapan (9:1). Kondisi ini akan berakhir karena Allah menjanjikan Penyelamat, yakni sang pembawa terang, yang akan melenyapkan kegelapan. Hal ini digambarkan seperti sukacita panen (9:2).

Penindasan oleh Asyur yang membawa penderitaan akan berakhir. Nubuat Yesaya ini digenapi dengan datangnya Allah ke dalam dunia. Manusia yang dikuasai kegelapan dosa melihat Terang yang mengusir kegelapan. Kedatangan-Nya mengubah kedukaan menjadi sukacita. Ia yang datang sebagai Terang adalah Allah sejati. Ini jelas dari empat nama ilahi-Nya, yaitu Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai (9:5).

Janji Allah adalah Terang yang membawa sukacita yang akan menerangi kegelapan. Penderitaan kita tidak selamanya akan kita rasakan, melainkan akan segera menjadi sukacita bila kita mengharapkan pertolongan Tuhan. Iman menjadi jaminan atas apa yang kita harapkan, namun iman menuntut kesetiaan.

Terkadang kita terlalu terfokus pada masalah sehingga lupa bahwa Tuhan mampu menolong kita. Terlebih lagi, jika orientasi hidup kita salah, maka kita akan tenggelam dalam kegelapan. Namun, Tuhan tidak akan membiarkan kita menderita berlarut-larut. Ia akan memberi jalan keluar. Kita hanya perlu datang dan memohon kepada Allah. Ia akan menuntun kita menemukan solusi dari berbagai masalah yang tengah merintangi jalan kita. Ia akan menerbitkan terang-Nya dari dalam kegelapan, dan kita hanya perlu menyambut-Nya. [NSP]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/10/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+9:1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+9:1-7

Yesaya 8:23-9:6

 1  (8-23) Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
 2  (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
 3  (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
 4  (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
 5  (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
 6  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
 7  (9-6) Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar