(e-SH) 14 Oktober -- Yesaya 7:10-25 - Tanda Kedatangan Mesias

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 14 Oktober 2020
Ayat SH: Yesaya 7:10-25

Judul: Tanda Kedatangan Mesias

Sebuah tanda atau rambu biasanya digunakan sebagai petunjuk arah bagi seseorang untuk mengarahkannya ke tujuan. Selama mengikuti tanda yang ada, dapat dipastikan bahwa siapa pun yang mengikutinya tidak akan tersesat.

Kehadiran Mesias seharusnya bukan sesuatu yang mengejutkan bagi orang Israel karena mereka telah mendapat tanda atau petunjuk tentang hal itu. Tanda itu diberikan dengan jelas kepada mereka: "Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel" (14). Sebagai nubuat, tanda yang diberikan kepada Israel benar-benar menunjuk kepada Yesus Kristus yang akan datang dengan membawa perjanjian yang baru.

Sekalipun Tuhan mempertegas tanda yang berkaitan dengan hari kedatangan-Nya, selalu terjadi penolakan dari pihak umat (17-25). Begitu pula bagi generasi selanjutnya dari umat Perjanjian Lama. Ternyata tanda yang diberikan tidak cukup untuk mengantarkan mereka kepada pengenalan akan Kristus kala nubuat itu digenapi.

Ketika Yesus hadir, Ia kerap mendapat pertentangan dan penolakan dari bangsa itu. Mulai dari terkejutnya orang Israel ketika orang majus datang menanyakan di mana tempat Mesias dilahirkan (lih. Mat. 2:1-3), hingga sikap mereka yang kerap mencurigai dan mempertanyakan sumber kuasa dari mukjizat yang Yesus lakukan (lih. Mat. 13:54). Masih banyak lagi rangkaian penolakan yang Yesus alami dari orang Israel. Puncak penolakan terjadi ketika mereka menyeret Yesus ke kayu salib.

Tuhan senantiasa memberi tanda dan petunjuk. Kita pun sudah diberi kemampuan untuk menangkap setiap tanda dari Tuhan, baik melalui firman-Nya maupun tanda-tanda alam yang terjadi seperti bencana, permusuhan antarbangsa, pandemi, pergeseran tatanan hidup, atau kesulitan ekonomi. Dengan memahami tanda-tanda itu, kita mampu melakukan kehendak-Nya pada zaman akhir ini sambil menantikan kedatangan-Nya untuk yang kedua kali. [MAM]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/10/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+7:10-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+7:10-25

Yesaya 7:10-25

10  TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
11  "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
12  Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
13  Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
14  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
15  Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,
16  sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
17  TUHAN akan mendatangkan atasmu dan atas rakyatmu dan atas kaum keluargamu hari-hari seperti yang belum pernah datang sejak Efraim menjauhkan diri dari Yehuda--yakni raja Asyur."
18  Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
19  Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal dan di celah-celah bukit-bukit batu, di segala pagar duri dan di segala tanah penggembalaan.
20  Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.
21  Pada hari itu setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda dan dua ekor domba,
22  dan karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih; sungguh, dadih dan madu akan dimakan oleh setiap orang yang masih tinggal di dalam negeri.
23  Pada hari itu setiap tempat, di mana biasanya tumbuh seribu pohon anggur dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi tempat puteri malu dan rumput.
24  Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab puteri malu dan rumput belaka seluruh negeri itu.
25  Dan engkau tidak berani pergi ke segala lereng gunung yang biasanya dicangkul, karena takut akan puteri malu dan rumput; di situ hanya lembu dan domba akan berkeliaran.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar