(e-SH) 28 September -- Mazmur 113 - Tuhan Meninggikan Orang Rendah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 28 September 2020
Ayat SH: Mazmur 113

Judul: Tuhan Meninggikan Orang Rendah

Sebelum membicarakan orang rendah dan yang direndahkan, pemazmur terlebih dahulu memuji Tuhan sebagai Pribadi yang mahatinggi mengatasi segala bangsa dan penuh kemuliaan. Siapa pun yang memandang Allah akan selalu merasa kerdil (1-6).

Penggambaran Tuhan yang mahatinggi dan manusia yang rendah bukan dimaksudkan supaya hamba-hamba-Nya diliputi kekaguman dan pemujaan. Sebaliknya, ini merupakan peringatan akan apa yang dapat dilakukan Tuhan dari takhta-Nya yang kudus. Dia dapat membolak-balikkan keadaan manusia. Bagi-Nya mengangkat derajat orang miskin dan hina bukanlah hal yang sulit. Ia juga dapat menghapus aib manusia dan menggantinya dengan kebanggaan dan sukacita.

Tuhan tidak menutup mata bahwa umat yang beriman, setia beribadah, dan taat melakukan firman-Nya pun bisa hidup dalam kenyataan pahit. Ada banyak orang kehilangan anggota keluarganya yang terpandang sehingga mereka tidak lagi dipandang, bahkan ditinggalkan orang. Ada juga yang jatuh miskin karena menjadi korban kecurangan bisnis, ketidakadilan, maupun kepentingan para penguasa. Ada juga orang-orang yang direndahkan oleh sesamanya karena kondisi lahiriah yang tidak bisa ditolak (misalnya mandul).

Pemazmur menguatkan bahwa Tuhan bukan saja memperhitungkan ibadah dan ketaatan kita, tetapi juga memperhatikan hidup kita sehari-hari. Marilah kita mengimani bahwa pengakuan akan Tuhan Yang Mahatinggi bukan sekadar ungkapan pemujaan, melainkan pengingat bahwa Dia sanggup mengangkat kita dari segala kerendahan, kehinaan, dan keterpurukan, bahkan kehancuran hidup.

Tuhan menginginkan kita hidup sederajat dengan sesama sekalipun jalan hidup kita berbeda. Lihatlah Hana dan Maria yang ditinggikan Allah (lih. 1Sam. 2:1-10 dan Luk. 1:46-55). Ada kalanya Allah meninggikan kita melalui peristiwa-peristiwa ajaib karena itu marilah kita sadari dan kita akui bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. [CCT]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/09/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+113
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+113

Mazmur 113

 1  Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
 2  Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya.
 3  Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN.
 4  TUHAN tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
 5  Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,
 6  yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
 7  Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur,
 8  untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya.
 9  Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita. Haleluya!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar