(e-SH) 18 September -- Mazmur 106:34-48 - Belajar untuk Setia

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 18 September 2020
Ayat SH: Mazmur 106:34-48

Judul: Belajar untuk Setia

Dalam konteks perkawinan, ketidaksetiaan terhadap pasangan selalu membawa luka batin dan kenangan pahit karena kepercayaan salah satu pasangan telah dikhianati. Itu sebabnya dosa ketidaksetiaan tidak pernah memberikan kebahagiaan dan kedamaian dalam sebuah relasi.

Ketidaksetiaan kepada Tuhan bukan hanya mengakibatkan hilangnya kebahagiaan dan kedamaian sejati, tetapi juga membawa penghukuman dan penderitaan. Hal ini terjadi pada bangsa Israel. Mereka bukan hanya tidak taat kepada perintah Tuhan, mereka juga berpaling kepada penyembahan berhala. Bahkan, mereka membunuh anak-anak mereka sebagai kurban persembahan berhala (34-38).

Berkali-kali Tuhan memaafkan, tetapi pertobatan mereka hanyalah sementara. Mereka kembali tidak setia kepada Tuhan dan hidup dalam dosa. Tidak mengherankan jika Tuhan jijik terhadap mereka. Ia marah dan menghukum mereka (40-42).

Namun, sungguh besar kasih setia Tuhan kepada umat-Nya sehingga ketika mereka berseru kepada-Nya, Ia tetap mendengar. Saat umat-Nya kembali kepada-Nya, Ia mau menerima mereka. Ketika mereka berseru karena menderita akibat dosa yang mereka perbuat, Tuhan masih mau mengampuni dan menyelamatkan mereka.

Apakah sekarang hidup kita mulai menyimpang dari firman Tuhan? Apakah hidup kita mulai tidak setia kepada Tuhan? Mungkin hari ini kita lebih berfokus mengejar kekayaan atau gelar. Mungkin hari ini kita sibuk mengejar jabatan atau berfokus kepada seseorang yang ingin kita jadikan pasangan hidup. Semua itu tidak salah. Tetapi, jika hal itu menjadi fokus utama sehingga kita menomorduakan Tuhan, bahkan meninggalkan Tuhan, maka sesungguhnya kita sudah jatuh dalam dosa ketidaksetiaan.

Marilah kita belajar mengutamakan Tuhan di atas segalanya. Apabila selama ini kita tidak setia kepada Tuhan, marilah datang kepada-Nya dan memohon ampun. Ia akan mengampuni dan menerima kita kembali bila kita sungguh-sungguh bertobat karena besar kasih setia-Nya. [STG]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/09/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+106:34-48
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+106:34-48

Mazmur 106:34-48

34  Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,
35  tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.
36  Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka.
37  Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,
38  dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.
39  Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.
40  Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.
41  Diserahkan-Nyalah mereka ke tangan bangsa-bangsa, sehingga orang-orang yang membenci mereka berkuasa atas mereka.
42  Mereka diimpit oleh musuhnya, sehingga takluk ke bawah kuasanya.
43  Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.
44  Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.
45  Ia ingat akan perjanjian-Nya karena mereka, dan menyesal sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.
46  Diberi-Nya mereka mendapat rahmat dari pihak semua orang yang menawan mereka.
47  Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.
48  Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar