(e-SH) 2 Agustus -- Filipi 1:12-26 - Demi Injil

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 2 Agustus 2020
Ayat SH: Filipi 1:12-26

Judul: Demi Injil

Kita mungkin sering mendengar kalau sudah sangat menyayangi seseorang, apa pun juga akan rela diberikan bahkan nyawa sekalipun. Inilah sikap Paulus terhadap Injil Yesus Kristus. Demi Injil, ia rela melakukan apa saja dan menderita karenanya. Apa pun tidak lagi penting baginya, asalkan Kristus diberitakan.

Paulus, para rasul lainnya, juga jemaat di Filipi memberitakan Kristus dengan sepenuh hati. Mereka tak kenal lelah untuk itu. Akan tetapi, ada saja orang yang menolak, melawan, mengumpat, dan mengolok-olok Kristus. Namun, bagi Paulus, apa pun motif orang dalam berkata-kata tentang Kristus, hal itu tetap dianggapnya sebagai usaha menyebarkan berita tentang Kristus. Paulus meyakini bahwa Roh Kudus bekerja di dalamnya agar Injil terus semakin tersebar.

Tadi sudah dikatakan, Paulus rela dipenjarakan, bahkan mati demi Injil Kristus. Bukan berarti ia menganggap kondisi tersebut sebagai musibah. Ia justru tetap bersukacita. Paulus bahkan berkata, "Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil" (1Kor. 9:16). Itu sebabnya, ia meminta jemaat di Filipi untuk tidak gentar dan tidak berdukacita dengan keadaannya. Sebaliknya, ia meminta agar mereka tetap giat dalam memberitakan Injil. Sebab bagi Paulus, hidup di dunia adalah bekerja keras untuk berbuah bagi Injil.

Kita diminta untuk hidup demi Injil agar nama Yesus tersiar ke seluruh dunia. Tidak hanya itu, kita diajarkan untuk terus bersukacita menanggung segala konsekuensinya. Segala yang kita lakukan di tengah kesibukan karier, keluarga, masyarakat, dan gereja bukan semata untuk kepentingan diri sendiri, melainkan demi Injil.

Marilah kita hidup setia kepada Tuhan Yesus dengan berani memberitakan Injil-Nya, berani menyuarakan kebenaran walau harus melawan arus dan kehilangan teman. Teladan penting dari Paulus adalah kita jangan menganggap segala kesusahan itu sebagai penderitaan. Sebaliknya, kita dapat bersukacita karena dengan itu Tuhan dimuliakan. Di dalam doa, mintalah keberanian dari Tuhan agar kita punya keberanian untuk hidup demi Injil. [DSY]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/08/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:12-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Filipi+1:12-26

Filipi 1:12-26

12  Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
13  sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
14  Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
15  Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16  Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17  tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
18  Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19  karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20  Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22  Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
23  Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;
24  tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
25  Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
26  sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar