(e-SH) 12 Agustus -- Hakim-hakim 12:1-7 - Buang Iri dan Dengki!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 12 Agustus 2020
Ayat SH: Hakim-hakim 12:1-7

Judul: Buang Iri dan Dengki!

Pernahkah Anda melihat seseorang bertikai dengan saudara kandung sendiri? Atau, jangan-jangan kita sendiri pernah mengalaminya? Bisa jadi, iri hati yang memicu pertengkaran tersebut. Iri hati tidak memandang status dan relasi. Tidak hanya kepada orang tak dikenal, iri juga bisa melanda dalam keluarga sendiri.

Inilah yang sedang dialami Yefta. Ia diserang oleh saudara sebangsanya sendiri, bani Efraim, karena iri hati kepadanya. Setelah pulang dengan kemenangan melawan bani Amon, saudara sebangsanya tidak menyambutnya dengan pesta. Serangan suku Efraimlah yang menyambutnya. Mereka merasa iri karena tidak diajak berperang melawan bani Amon (1) sehingga tidak bisa ikut mendapatkan keuntungan berupa uang dan jarahan dari hasil pertempuran.

Bersama dengan orang-orang dari tanah asalnya, Gilead, Yefta melawan suku Efraim. Orang Gilead pun diremehkan oleh Efraim. Mereka dikatai sebagai orang-orang yang telah lari dari Efraim (4). Pasalnya, mereka masih tinggal di tanah Efraim, namun bukan bagian dari Efraim. Dengan jumlah yang tidak seberapa, orang Gilead berhasil mengalahkan suku Efraim. Dengan taktik yang memanfaatkan perbedaan aksen, orang Gilead menghabisi suku Efraim hingga 42.000 orang jumlahnya (6).

Pada dasarnya, iri hati tidak akan pernah membawa kita pada akhir yang baik. Rasa iri hati hanya akan menimbulkan kerugian, seperti waktu, tenaga, perasaan, dan lain sebagainya. Allah menghendaki kita sebagai saudara --baik kandung maupun bukan --untuk hidup dalam damai dan saling mengasihi. Inilah inti kehidupan kita sebagai orang beriman. Jauhilah iri hati apabila kita ingin terhindar dari kehancuran dan menikmati penyertaan Tuhan.

Ingatlah akan Tuhan agar hati kita menjauhi rasa iri dan dengki terhadap sesama. Sebisa mungkin kita jauhi permusuhan dengan sesama. Kita lebih baik memberikan pujian ketimbang menyimpan iri hati. Kita mesti tulus dalam menjalin relasi dengan sesama. Itulah panggilan Kristen kita. [FYM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+12:1-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+12:1-7

Hakim-hakim 12:1-7

 1  Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
 2  Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
 3  Ketika kulihat, bahwa tidak ada yang datang menyelamatkan aku, maka aku mempertaruhkan nyawaku dan aku pergi melawan bani Amon itu, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tanganku. Mengapa pada hari ini kamu mendatangi aku untuk berperang melawan aku?"
 4  Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu mereka berperang melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim itu. Sebab orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku Efraim!" --kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku Efraim dan suku Manasye--.
 5  Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"
 6  maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.
 7  Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar