(e-RH) 27 Agustus -- 1 Petrus 1:13-25 - TAKUT SEUMUR HIDUP

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Agustus 2020
Bacaan : 1 Petrus 1:13-25
Setahun: Yeremia 45-48
Nats: Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. (1 Petrus 1:17)

Renungan:

TAKUT SEUMUR HIDUP

Ketika wabah virus Covid-19 menyerang, banyak yang takut terinfeksi olehnya. Rasa takut itu wajar. Virus ini memang sangat menular dan mematikan. Banyak juga ketidakjelasan tentang penyakit ini. Ada yang tampak sehat, padahal ia menularkannya kepada orang lain. Ada yang memunculkan gejala dan hidupnya berakhir tidak lama sesudahnya. Tidak seorang pun dapat menjamin bahwa dirinya imun terhadap penyakit ini. Orang yang dekat dengan kita, atau jangan-jangan diri kita pun mungkin sudah terjangkit penyakit ini.

Berbeda sikap dengan ancaman virus ganas ini, kita justru sangat sering bersikap biasa saja terhadap dosa. Salah satu alasan pembenarannya adalah anggapan bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Pengampun. Benar bahwa Tuhan mengampuni dosa. Tepat pula bahwa Allah menjamin hidup kekal bagi kita yang percaya kepada-Nya. Meskipun demikian, Ia menuntut kekudusan, sebab Allah adalah kudus (ay. 16). Ia adalah Hakim yang adil. Karena itu, sekalipun saat ini Ia telah menjadi Bapa bagi kita yang percaya pada-Nya, Allah tetap membenci dosa. Itu sebabnya kita tidak boleh mengikuti dorongan hawa nafsu kita. Sebaliknya, haruslah kita hidup kudus di hadapan-Nya (ay. 15).

Tentu hidup dalam ketakutan sangatlah terkekang. Namun kasih kita kepada Yesus yang telah melunasi utang dosa dengan harga teramat mahal (ay. 18-19), harus menjadi pemacu semangat bagi kita untuk hidup kudus. Ingat bahwa bumi bukanlah rumah kita. Dalam kehidupan yang singkat ini, kiranya kita bersungguh-sungguh hidup dalam kebenaran dan kasih (ay. 22). --HEM/www.renunganharian.net
   
TAKUT KEPADA BAPA YANG KUDUS DAN KASIH KEPADA KRISTUS KIRANYA MENJADI PEMACU BAGI KITA UNTUK HIDUP DALAM KEKUDUSAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/08/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+1:13-25

1 Petrus 1:13-25

13  Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16  sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
17  Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19  melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20  Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21  Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22  Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
23  Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
24  Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
25  tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+45-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+45-48

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar