(e-SH) 24 Juli -- Hakim-hakim 8:4-21 - Cari Aman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 24 Juli 2020
Ayat SH: Hakim-hakim 8:4-21

Judul: Cari Aman

Orang yang cari aman lazim kita jumpai di tengah masyarakat, bahkan dalam kehidupan bergereja sekalipun. Mereka adalah orang yang mementingkan diri sendiri dan mencari keamanan daripada berpihak pada kebenaran firman Tuhan.

Sikap seperti ini rupanya juga dipraktikkan oleh orang-orang Sukot dan Pniel. Ketika Gideon meminta pertolongan, mereka menolak. Alasannya, Gideon harus membuktikan dahulu kemenangannya. Mungkin mereka berpikir bahwa Gideon tidak mungkin menang melawan Midian. Pasalnya, ia memiliki 300 orang, sedangkan pasukan Midian berjumlah ribuan. Tidak hanya itu, mereka juga mengantisipasi kemungkinan kalau Gideon kalah. Orang-orang Midian pasti akan menyerang mereka jika ketahuan membantu Gideon.

Orang Sukot dan Pniel melakukan satu kesalahan. Mereka tidak sadar bahwa Gideon adalah orang pilihan Tuhan. Artinya, Tuhan bersama Gideon dan pasukannya, sehingga kemenangan pasti ada di pihak Gideon. Mereka terlalu mengkhawatirkan cara untuk menyelamatkan diri dan mengamankan posisi. Akibatnya, mereka bersekutu dengan musuh Israel dan mendatangkan hukuman.

Apakah hari ini kita juga menjalani hidup seperti orang-orang Sukot dan Pniel? Apakah kita lebih mementingkan keamanan diri daripada kebenaran firman Tuhan? Apakah kita lebih memilih melanggar firman-Nya daripada kehilangan pekerjaan? Apakah kita takut membela rekan kita yang hidup dalam kebenaran karena takut dikucilkan? Apakah kita lebih memilih ikut suara mayoritas daripada menyatakan kebenaran?

Hidup dalam keamanan dan kenyamanan tentu tidak ada salahnya selama tidak mengorbankan kebenaran suara Tuhan. Pada saatnya, jika Tuhan menyingkapkan kebenaran, kita akan berdiri tegak, meraih kemenangan, dan bersukacita. Kiranya, Tuhan menolong kita untuk selalu memilih kebenaran dan bukan sekadar cari aman. Sebagai orang pilihan Tuhan, sudah selayaknya kita berani hidup benar dan menyatakan kebenaran. [STG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/07/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+8:4-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+8:4-21

Hakim-hakim 8:4-21

 4  Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga.
 5  Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: "Tolong berikan beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian."
 6  Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?"
 7  Lalu kata Gideon: "Kalau begitu, apabila TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan menggaruk tubuhmu dengan duri padang gurun dan onak."
 8  Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel, dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot.
 9  Lalu berkatalah ia juga kepada orang-orang Pnuel: "Apabila aku kembali dengan selamat, maka aku akan merobohkan menara ini."
10  Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang-orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang.
11  Gideon maju melalui jalan orang-orang yang diam di dalam kemah di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu memukul kalah tentara itu, ketika tentara itu menyangka dirinya aman.
12  Zebah dan Salmuna melarikan diri, tetapi Gideon mengejar mereka dan menawan kedua raja Midian itu, yakni Zebah dan Salmuna, sedang seluruh tentara itu diceraiberaikannya.
13  Kemudian kembalilah Gideon bin Yoas dari peperangan dengan melalui pendakian Heres;
14  ditangkapnyalah seorang muda dari penduduk Sukot. Setelah ditanyai, orang itu menuliskan nama para pemuka dan para tua-tua di Sukot untuk Gideon, tujuh puluh tujuh orang banyaknya.
15  Lalu pergilah Gideon kepada orang-orang Sukot sambil berkata: "Inilah Zebah dan Salmuna yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata: Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada orang-orangmu yang lelah itu?"
16  Lalu ia mengumpulkan para tua-tua kota itu, ia mengambil duri padang gurun dan onak, dan menghajar orang-orang Sukot dengan itu.
17  Juga menara Pnuel dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota itu[1:6736].
18  Kemudian bertanyalah ia kepada Zebah dan Salmuna: "Di manakah orang-orang yang telah kamu bunuh di Tabor itu?" Jawab mereka: "Mereka itu serupa dengan engkau, sikap mereka masing-masing seperti anak raja."
19  Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN yang hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."
20  Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: "Bangunlah, bunuhlah mereka." Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda.
21  Lalu kata Zebah dan Salmuna: "Bangunlah engkau sendiri dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, demikian pula kekuatannya." Maka bangunlah Gideon, dibunuhnya Zebah dan Salmuna, kemudian diambilnya bulan-bulanan yang ada pada leher unta mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar