(e-SH) 15 Juli -- Hakim-hakim 2:1-5 - Setialah kepada Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 15 Juli 2020
Ayat SH: Hakim-hakim 2:1-5

Judul: Setialah kepada Tuhan

Kesetiaan merupakan salah satu kekuatan dalam menjaga kehidupan. Teladan kita yang paling tinggi perihal kesetiaan adalah Tuhan. Kesetiaan dan cinta kasih-Nya kepada manusia membuat Ia rela menderita dan mengosongkan diri seperti manusia. Puncaknya, kita mendapat keselamatan.

Bangsa Israel, dalam nas hari ini, menjadi sebuah contoh tentang sikap yang tidak setia dan berbuah ancaman. Mereka baru saja menduduki Tanah Kanaan dan menghalau musuh dengan susah payah. Namun demikian, mereka segera berpaling dari Allah, menyembah berhala, dan terhanyut oleh godaan dunia.

Pengalaman bangsa Israel ini membuktikan betapa mudahnya manusia meninggalkan Tuhan. Justru dalam keadaan diberkati dan dilindungi, kita mudah untuk tidak setia. Dalam situasi seperti itu, semestinya kita menaikkan syukur, bukan malah memuja berhala. Penyertaan Tuhan yang nyata seharusnya membuat kita menyingkirkan segala ilah asing dari hadapan-Nya. Pertolongan-Nya mestinya menambah pengenalan kita kepada-Nya sebagai Allah yang menyelamatkan kita.

Oleh karena bangsa Israel berubah setia, malaikat Tuhan pun diutus untuk menegur. Isi teguran-Nya adalah kemalangan dan penderitaan yang akan mereka alami. Saat itulah, orang Israel menyesal.

Godaan untuk tidak setia adalah salah satu ancaman besar dalam kehidupan. Kita sering tidak setia kepada Tuhan. Mungkin juga, ada yang tidak setia kepada pasangan, keluarga, atau bangsa dan negara. Padahal, sikap tidak setia akan menimbulkan dukacita, sebab ada pihak yang tersakiti karena merasa dikhianati.

Allah itu setia. Kesetiaan-Nya tampak nyata dalam berkat dan penyertaan-Nya dalam kehidupan kita. Oleh karena itulah, kita pun harus setia kepada-Nya. Mari kita memohon kekuatan kepada-Nya agar bisa menjaga kesetiaan. Sebab, kesetiaan kepada Allah yang akan membawa kita dalam sukacita dan damai sejahtera. Di sepanjang hidup ini, mari kita setia kepada Tuhan, walaupun ada kenikmatan dan kenyamanan di sekeliling kita. [KAP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/07/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+2:1-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+2:1-5

Hakim-hakim 2:1-5

 1  Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,
 2  tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
 3  Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."
 4  Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.
 5  Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar