(e-SH) 12 Juli -- Rut 3:1-18 - Perkara Besar dalam Peristiwa Sederhana

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 12 Juli 2020
Ayat SH: Rut 3:1-18

Judul: Perkara Besar dalam Peristiwa Sederhana

Pada umumnya, kita berpikir bahwa sebuah perkara atau rencana besar akan diwujudkan dengan tindakan yang besar pula. Namun, sering kali kita menemukan fakta yang sebaliknya. Tuhan justru menggunakan peristiwa yang sederhana dalam menggenapi sebuah rencana besar.

Dalam tradisi Israel, kisah Rut dan Boas merupakan peristiwa biasa. Seorang janda, yang ditinggal mati suaminya, wajib ditebus (dinikahi) oleh saudara kandung almarhum suaminya. Jika tidak memiliki saudara kandung, kerabat terdekatlah yang berkewajiban menebus janda tersebut (lih. Ul. 25:5). Perintah Naomi kepada Rut di tempat pengirikan milik Boas adalah tindakan yang biasa pada zaman itu. Demikian juga dengan tindakan Boas menebus Rut.

Namun, tindakan biasa dan sederhana itu merupakan bagian dari sebuah rencana yang sangat besar, yaitu penebusan Allah terhadap umat-Nya. Peristiwa Boas menebus Rut, sekalipun merupakan peristiwa sederhana, mengingatkan kita pada janji Allah untuk menebus umat-Nya dari dosa. Boas, dengan penuh kerelaan, mau menebus Rut untuk mengangkatnya dari keterpurukan dan kemiskinan. Tindakan ini dapat kita maknai sebagai gambaran simbolis penebusan Yesus Kristus. Ia, dengan kasih-Nya yang besar, mau turun ke dalam dunia, lalu mati untuk menebus dan melepaskan kita dari kuasa maut.

Dalam pengalaman iman sehari-hari, Tuhan kerap memakai hal-hal kecil dan peristiwa biasa untuk mewujudkan rencana besar-Nya. Pada zaman dahulu Allah bisa memakai peristiwa biasa dan orang sederhana seperti Rut dan Boas. Kini, Ia juga bisa memakai keseharian dan kesederhanaan kita untuk menggenapkan rencana-Nya.

Apakah kita bersedia dipakai oleh Tuhan dan setia pada perkara-perkara kecil untuk menggenapi rencana-Nya yang besar? Walaupun biasa dan sederhana, mari kita bertekad untuk menjadi alat bagi rencana Tuhan yang mendatangkan berkat dan keselamatan. Sudah selayaknya kita mengupayakan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. [ABL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/07/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Rut+3:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Rut+3:1-18

Rut 3:1-18

 1  Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
 2  Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
 3  maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
 4  Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
 5  Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."
 6  Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.
 7  Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
 8  Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
 9  Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
10  Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
11  Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
12  Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.
13  Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
14  Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
15  Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
16  Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya
17  serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
18  Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar