(e-RH) 21 Juli -- Kisah Para Rasul 4:32-37 - MELIMPAH DENGAN MEMBERI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 21 Juli 2020
Bacaan : Kisah Para Rasul 4:32-37
Setahun: Amsal 6-10
Nats: Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa. (Kisah Para Rasul 4:34)

Renungan:

MELIMPAH DENGAN MEMBERI

Ibu ini bukanlah orang kaya. Ia bahkan tidak punya simpanan di bank. Penghasilan pensiunnya ia gunakan untuk menghidupi diri secukupnya. Sisanya ia habiskan untuk membantu orang lain. Sering ia pergi memberitakan Injil atau mengunjungi orang sakit dengan uangnya sendiri. Namun setiap saya berjumpa dengannya, kata-kata penuh syukur yang terucap dari mulut bibirnya. "Tuhan mencurahkan berkat-Nya kepadaku, " demikian selalu ia katakan. Saat dirawat di RS, banyak yang membantu untuk meringankan biaya pengobatannya. Ketika ia meninggal, banyak yang melayat dan menceritakan bagaimana mereka atau orang tua mereka mengenal Injil melalui ibu ini.

Semangat untuk memberi seperti itu pula yang memenuhi hati jemaat mula-mula. Mereka digerakkan oleh keharuan besar akan pengorbanan Yesus Kristus yang mengaruniakan nyawa-Nya sendiri. Kasih kepada sesama membuat mereka tidak menyayangi kepemilikan harta benda pribadi. Mereka saling berbagi, hidup sehati dan sejiwa (ay. 32). Ajaib, sekalipun mereka mempersembahkan kepemilikan, tidak seorang pun kekurangan.

Salah satu perwujudan kasih adalah memberi. Tidak ada keserakahan ataupun keegoisan. Dalam persekutuan orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus, terjadi keseimbangan. Yang memberi tidak kekurangan dan yang menerima tidak berlebih. Bahkan semuanya dapat menikmati kelimpahan kasih karunia (ay. 34). Semangat saling berbagi itu jugalah yang perlu kita miliki selaku anggota tubuh Kristus. --HEM/www.renunganharian.net

KASIH KARUNIA KRISTUS MELIMPAH DALAM KUMPULAN ORANG PERCAYA YANG SALING BERBAGI DAN MENGASIHI SATU DENGAN YANG LAIN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/07/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+4:32-37

Kisah Para Rasul 4:32-37

32  Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
33  Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
34  Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
35  dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
36  Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
37  Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+6-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+6-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar