(e-RH) 19 Juli -- 1 Samuel 24:1-23 - MENGASIHI MUSUH SEPERTI DAUD

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 19 Juli 2020
Bacaan : 1 Samuel 24:1-23
Setahun: Mazmur 144-150
Nats: "Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku." (1 Samuel 24:19)

Renungan:

MENGASIHI MUSUH SEPERTI DAUD

Dalam relasi antarsesama, tak jarang ada orang-orang yang seharusnya berdekatan tetapi terkadang justru bermusuhan. Ada kakak memusuhi adiknya, menantu tidak akur dengan mertua, atau ketidakcocokan dengan kerabat di keluarga besar. Hari ini kita membaca pula mengenai ketidakakuran, bahkan permusuhan yang terjadi antara Saul dan Daud. Saul yang dipicu oleh iri hati berniat membunuh Daud, tetapi Daud justru merespons dengan berbuat kasih.

Jika seharusnya ada relasi yang baik antara mertua dan menantu, tak begitu yang terjadi antara Saul dan Daud. Amarah yang tak terkendali membuat Saul tega memburu Daud seperti seorang yang memburu musuh abadinya. Masalah yang diawali dari perkara yang sepele, ketika Saul mendengar nyanyian yang berisi pujian terhadap kehebatan Daud yang dianggap lebih hebat dari Saul (1Sam. 18:6-9). Namun hebatnya, ketika ada kesempatan membalas, Daud tak mempergunakan kesempatan itu. Ia hanya berani memotong punca jubah Saul. Itu pun sudah membuatnya berdebar-debar (ay. 5-6). Itulah yang mengherankan Saul, sehingga akhirnya ia menyadari kesalahan yang timbul dari kejahatan hatinya. Tindakan kasih Daud tak hanya membuat hati Saul tersentuh, bahkan ia mendoakan kebaikan untuk Daud (ay. 20).

Dalam relasi dengan sesama, terutama mereka yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi kita, jangan biarkan diri kita dikendalikan oleh sikap mereka, sehingga kita tak dapat menyatakan kasih. Tirulah cara Daud dalam mengasihi Saul, supaya Tuhan dapat memakai hidup kita untuk berbagi kasih kepada sesama. --GHJ/www.renunganharian.net

DALAM MENGASIHI ORANG LAIN, TERKADANG DIPERLUKAN KESEDIAAN UNTUK BERKORBAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+23:29-24:22

1 Samuel 23:29-24:22

29 (24-1) Daud pergi dari sana, lalu tinggal di kubu-kubu gunung di En-Gedi.
 1 (24-2) Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu, diberitahukanlah kepadanya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di padang gurun En-Gedi."
 2 (24-3) Kemudian Saul mengambil tiga ribu orang yang terpilih dari seluruh orang Israel, lalu pergi mencari Daud dan orang-orangnya di gunung batu Kambing Hutan.
 3 (24-4) Ia sampai ke kandang-kandang domba di tepi jalan. Di sana ada gua dan Saul masuk ke dalamnya untuk membuang hajat, tetapi Daud dan orang-orangnya duduk di bagian belakang gua itu.
 4 (24-5) Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.
 5 (24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul;
 6 (24-7) lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."
 7 (24-8) Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul. Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.
 8 (24-9) Kemudian bangunlah Daud, ia keluar dari dalam gua itu dan berseru kepada Saul dari belakang, katanya: "Tuanku raja!" Saul menoleh ke belakang, lalu Daud berlutut dengan mukanya ke tanah dan sujud menyembah.
 9 (24-10) Lalu berkatalah Daud kepada Saul: "Mengapa engkau mendengarkan perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya Daud mengikhtiarkan celakamu?
10 (24-11) Ketahuilah, pada hari ini matamu sendiri melihat, bahwa TUHAN sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu; ada orang yang telah menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.
11 (24-12) Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.
12 (24-13) TUHAN kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau;
13 (24-14) seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari orang fasik timbul kefasikan. Tetapi tanganku tidak akan memukul engkau.
14 (24-15) Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang kaukejar? Anjing mati! Seekor kutu saja!
15 (24-16) Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim yang memutuskan antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya, memperjuangkan perkaraku dan memberi keadilan kepadaku dengan melepaskan aku dari tanganmu."
16 (24-17) Setelah Daud selesai menyampaikan perkataan itu kepada Saul, berkatalah Saul: "Suaramukah itu, ya anakku Daud?" Sesudah itu dengan suara nyaring menangislah Saul.
17 (24-18) Katanya kepada Daud: "Engkau lebih benar dari pada aku, sebab engkau telah melakukan yang baik kepadaku, padahal aku melakukan yang jahat kepadamu.
18 (24-19) Telah kautunjukkan pada hari ini, betapa engkau telah melakukan yang baik kepadaku: walaupun TUHAN telah menyerahkan aku ke dalam tanganmu, engkau tidak membunuh aku.
19 (24-20) Apabila seseorang mendapat musuhnya, masakan dilepaskannya dia berjalan dengan selamat? TUHAN kiranya membalaskan kepadamu kebaikan ganti apa yang kaulakukan kepadaku pada hari ini.
20 (24-21) Oleh karena itu, sesungguhnya aku tahu, bahwa engkau pasti menjadi raja dan jabatan raja Israel akan tetap kokoh dalam tanganmu.
21 (24-22) Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku demi TUHAN, bahwa engkau tidak akan melenyapkan keturunanku dan tidak akan menghapuskan namaku dari kaum keluargaku."
22 (24-23) Lalu bersumpahlah Daud kepada Saul. Kemudian pulanglah Saul ke rumahnya, sedang Daud dan orang-orangnya pergi ke kubu gunung.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+144-150
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+144-150

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar