(e-SH) 5 Juni -- 2 Korintus 3:1-18 - Tunjukkan Buahmu!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 5 Juni 2020
Ayat SH: 2 Korintus 3:1-18

Judul: Tunjukkan Buahmu!

Saat seseorang mengirim lamaran pekerjaan, biasanya akan ditanya soal pengalaman kerja. Surat rekomendasi dari tempat kerja lama atau dari pihak-pihak tepercaya pun juga diminta. Tujuannya adalah untuk menilai kemampuan, wawasan, sifat, dan prestasi dari pelamar kerja.

Rasul Paulus menyatakan bahwa tidak ada surat pujian yang diterbitkan baginya. Namun, bukan berarti Paulus sama sekali tidak berkarya dalam pelayanannya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa kehadiran jemaat Korintus adalah bukti dan buah dari pemberitaan Injil (1-3). Paulus diragukan oleh sebagian orang karena tidak pernah menjadi murid Yesus secara langsung. Namun, ia telah bekerja keras mengabarkan Injil hingga menghasilkan banyak jemaat. Hal itu menjadi bukti bagi orang-orang yang meragukan status kerasulannya.

Paulus tidak sibuk meminta pernyataan dari orang-orang terpandang, tetapi cukup dengan terus berkarya. Maka dengan sendirinya, hasil karyanya menjadi buah yang membuktikan statusnya sebagai rasul. Hal yang lebih indah adalah Paulus mengakui bahwa semua itu bisa terjadi karena kuasa Tuhan, bukan karena kekuatan manusia.

Mungkin saja orang lain memandang kita rendah karena kita bukan dari keluarga terpandang, bukan pula orang kaya, atau bukan orang ahli di ladang pelayanan. Kita tidak perlu marah atau merasa malu, apalagi rendah diri. Tak perlu pula mencari pembuktian melalui komentar orang-orang. Sebab, satu-satunya pembuktian yang kita butuhkan berasal dari Tuhan. Inilah yang membuat pelayanan kita bercahaya di depan orang-orang dan menampilkan kemuliaan Tuhan.

Satu hal penting yang perlu dilakukan adalah tetap berkarya. Pada akhirnya, banyak orang akan melihat kualitas sesungguhnya dari buah yang kita hasilkan. Tanpa dibuat pusing oleh komentar orang lain, kita sebaiknya bertekun dalam pelayanan yang Allah percayakan, agar pengabdian kita berbuah kebaikan bagi banyak orang dan menyibukkan diri dalam mengasihi Tuhan dan ciptaan-Nya. [KRS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/06/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+3:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+3:1-18

2 Korintus 3:1-18

 1  Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?
 2  Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
 3  Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
 4  Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.
 5  Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
 6  Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
 7  Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
 8  betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!
 9  Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.
10  Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.
11  Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
12  Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
13  tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.
14  Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
15  Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
16  Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
17  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
18  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar