(e-SH) 21 Juni -- 2 Korintus 13:1-13 - Berdoa dan Mendoakan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 21 Juni 2020
Ayat SH: 2 Korintus 13:1-13

Judul: Berdoa dan Mendoakan

Pada bagian akhir suratnya, Paulus menyampaikan harapan dan nasihat. Ia berharap jemaat menguji diri apakah mereka tegak dalam iman. Ia mengajak mereka menyelidiki diri sendiri, apakah Kristus Yesus benar-benar ada di hati mereka. Ia menasihati mereka agar melakukan hal yang baik dan bukan yang jahat (5-7). Paulus mendoakan agar jemaat menjadi sempurna dalam Kristus Yesus.

Sangat menarik bahwa hanya empat kali kata doa disebutkan dalam surat 2 Korintus (bdk. 1:11; 9:14; 13:7, 9). Ini bukan berarti Paulus dan Timotius jarang berdoa. Kata "doa" yang dimaksudkan adalah doa Paulus untuk jemaat Korintus yang sangat dikasihinya (bdk. 2Kor. 2:4).

Jika kita perhatikan bahasa Paulus dalam suratnya, terasa sekali kasihnya yang luar biasa. Hampir di setiap alinea suratnya, ia menyampaikan kedalaman kasihnya. Sebagai bapa rohani, Paulus memahami pergumulan dan penderitaan gereja Kristus. Paulus tidak merasa dirinya kuat, melainkan lemah (9). Ia dikuatkan oleh doa jemaat Korintus yang mengasihinya. Jadi, baik Paulus, Silwanus (Silas), Timotius, dan Titus maupun jemaat Korintus menjadi kuat karena saling mendoakan. Demikian juga dengan orang percaya masa kini. Kita pun bisa menjadi kuat dalam iman, introspeksi, dan perbuatan baik, kalau saling mendukung dalam doa.

Dalam pelayanan masa kini, semangat berdoa dan saling mendoakan saudara seiman semakin berkurang. Doa sudah menjadi pemanis bibir. Setelah itu, doa menjadi hambar, atau bahkan pahit karena banyak pelayanan yang menimbulkan sakit hati dan kebencian. Tidak sedikit pelayan Tuhan mengalami kekeringan dan "mati" rohani. Ini semua disebabkan oleh pudarnya semangat berdoa dan redupnya kerinduan untuk saling mendoakan.

Marilah kita bertekun dalam doa dan giat untuk saling mendoakan. Kita perlu memohon ampun, sebab sering kali lalai dan mengabaikan doa dalam pelayanan. Kita berdoa untuk berkomunikasi dengan Allah. Kita juga dipanggil mendoakan para pelayan, rekan sepelayanan, dan jemaat Tuhan. [TMP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+13

2 Korintus 13:1-13

 1  Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.
 2  Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan mengatakannya sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua kalinya--bahwa aku tidak akan menyayangkan mereka pada waktu aku datang lagi.
 3  Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu.
 4  Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.
 5  Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
 6  Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.
 7  Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji.
 8  Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
 9  Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.
10  Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjauhan dengan kamu, supaya bila aku berada di tengah-tengah kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan.
11  Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!
12  Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu.
13  Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar