(e-SH) 10 Juni -- 2 Korintus 6:11-7:1 - Menjaga Hidup yang Diperkenan Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 10 Juni 2020
Ayat SH: 2 Korintus 6:11-7:1

Judul: Menjaga Hidup yang Diperkenan Allah

Allah yang mengasihi manusia selalu menyediakan orang-orang yang siap menegur orang-orang yang berdosa agar kembali ke jalan yang benar. Bagaimana dengan orang yang berdosa itu? Apakah ia mau mendengarkan teguran, atau malah sebaliknya, menutup hati dan tidak mau tahu?

Paulus menegur, "Hai orang Korintus!" Ia telah membuka hatinya lebar-lebar untuk berbicara dan memberitakan firman Tuhan, namun jemaat menganggap berita itu hanya angin lalu saja. Karena itu, tidak aneh apabila ia tidak mampu menerima sikap jemaat tersebut. Paulus pun menulis nasihat: "Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!" (6:13). Ia ingin jemaat memperhatikan firman Tuhan dengan baik.

Sebagai orang beriman, kita diharapkan mampu meningkatkan kualitas iman kita, bukan sebaliknya membiarkan iman itu menurun, apalagi meninggalkan iman. Orang yang beriman tidak akan berkompromi dengan hal-hal yang jahat.

Penting bagi orang beriman untuk senantiasa menolak keinginan daging untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan setiap perbuatan dosa, termasuk dosa yang tampaknya "tidak bermasalah". Keinginan berkompromi dengan orang yang tidak benar sangat mendukakan hati Allah. Itu sama seperti menyatukan Bait Allah dan kuil berhala. Seperti Bait Allah yang kudus, hidup kita hanya boleh diisi dengan kebenaran, terang, dan iman kepada Kristus. Kita perlu mencegah hal-hal yang tidak disukai Allah. Jika sudah terlanjur terjadi, hentikanlah dan segeralah berbalik arah.

Kehidupan yang diperkenan Allah menjunjung tinggi kemuliaan nama-Nya. Paulus mengajak jemaat: "... marilah kita menyucikan diri kita ..., dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (7:1). Ajakan ini memperlihatkan bahwa dengan menjaga kekudusan hidup, penyembahan dan pelayanan kita kepada Allah tidak akan terganggu oleh apa pun.

Hidup kita tidak boleh melenceng dari kehendak-Nya. Mari kita jauhi kecemaran dan mengikuti kehendak-Nya dengan menjalani hidup kudus. [KFT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/06/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+6:11-7:1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+6:11-7:1

2 Korintus 6:11-7:1

11  Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12  Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13  Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
14  Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
15  Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?
16  Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17  Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
18  Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."
 1  Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar