(e-RH) 16 Juni -- Kisah Para Rasul 12:20-23 - FAKTOR X

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 16 Juni 2020
Bacaan : Kisah Para Rasul 12:20-23
Setahun: Ayub 5-8
Nats: Seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing. (Kisah Para Rasul 12:23)

Renungan:

FAKTOR X

Ada ungkapan berbunyi, "Ketika burung hidup, ia makan ulat. Tetapi ketika burung mati, ia dimakan ulat." Kehidupan ini tak tertebak sepenuhnya. Serba siapa sangka. Segalanya bisa terjadi, bahkan berlangsung terbalik. Yang tadinya di atas bisa meluncur jatuh ke bawah. Yang tadinya berkuasa bisa jadi tak berdaya. Tatkala faktor X berbicara, terjadilah yang tak disangka-sangka.

Perjanjian Baru mencatat, dinasti Herodes terkenal akan lembaran hitam kepongahan dan kekejiannya. Herodes Agung melakukan pembantaian bayi-bayi di masa kelahiran Yesus (Mat. 2:16-18). Salah seorang penggantinya, Herodes Antipas, memenggal kepala Yohanes Pembaptis (Mat. 14:10). Penerus berikutnya, Herodes Agripa I membunuh Yakobus (ay. 2) dan memenjarakan Petrus (ay. 3). Ketika Petrus dilepaskan Tuhan dari penjara, ia membunuh para pengawal penjara (ay. 19). Mendadak raja bengis ini mati di atas takhtanya dan Lukas memandang peristiwa itu sebagai intervensi Ilahi. Malaikat Tuhan menamparnya-ia mati dilahap cacing-cacing (ay. 21-23). Siapa sangka?

Ketika dunia sekuler menghitung adanya "faktor X" yang tak disangka-sangka, iman Kristen mengajak kita untuk mengakui intervensi Ilahi. Tuhan bekerja secara rahasia. Campur tangan-Nya tak terduga. Kendati kita tertindas, jangan menyerah padanya seolah-olah penindasan itu sudah nasib. Andai kita sedang berjaya, jauhilah takabur seakan-akan semua ada dalam kendali kita. Tidak! Sesuatu yang tak masuk dalam perhitungan manusia tetap bisa terjadi apabila Tuhan menghendaki. Akuilah dan hormatilah Dia dalam segala perilaku kita. --PAD/www.renunganharian.net
   
TUHAN ITU PAKAR PEMBUAT TEROBOSAN DAN KEJUTAN, PERCAYALAH PADA CAMPUR TANGAN-NYA DALAM HIDUP KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+12:20-23

Kisah Para Rasul 12:20-23

20  Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja.
21  Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
22  Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
23  Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+5-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar