(e-SH) 5 Mei -- Bilangan 15:22-31 - Kasih Tuhan Tidak Kompromi atas Dosa

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 5 Mei 2020
Ayat SH: Bilangan 15:22-31

Judul: Kasih Tuhan Tidak Kompromi atas Dosa

Dalam ibadah gereja, ada doa pengakuan dosa yang menuntut introspeksi kita secara mendalam. Doa tersebut mendorong kita untuk mengakui dengan jujur hal-hal yang seharusnya kita lakukan, yaitu mengakui kesalahan dan dosa yang sudah kita lakukan. Firman Tuhan hari ini mengajak kita bersikap jujur di hadapan Allah.

Dari paparan nas ini, terlihat kemungkinan umat Allah mengerjakan ibadah syukur dengan cara yang salah tanpa sengaja. Frasa "tidak sengaja" berulang kali muncul. Hal ini dinilai sebagai tindakan yang dilakukan tanpa pengetahuan. Namun, kesalahan yang tidak disengaja bukan berarti dibiarkan oleh Allah. Ia tetap memerintahkan umat untuk menyadari pentingnya pendamaian dengan Allah melalui pengampunan dengan mempersembahkan kurban penghapus dosa.

Perintah ini menunjukkan sikap Allah yang menetapkan kaidah dengan standar yang tinggi untuk kekudusan umat-Nya. Namun, tingginya patokan bagi umat Israel itu disertai jalan keluar. Di sini terlihat jelas bahwa Allah tidak hanya memberi larangan keras perihal kekudusan umat-Nya. Ketika umat Israel melakukan kesalahan dengan tidak sengaja, Ia memberikan solusi kepada mereka untuk mengatasinya.

Allah menampilkan diri-Nya sebagai sosok Tuhan yang penuh belas kasihan, namun tidak berkompromi. Pada ayat 30-31 kita membaca ketegasan-Nya yang tidak berkompromi dengan siapa saja yang secara sengaja melakukan dosa.

Meski Tuhan mengasihi manusia berdosa, bukan berarti setiap orang bisa semena-mena berbuat dosa. Sengaja atau tidak sengaja, tidak ada dosa yang boleh dibiarkan dalam hidup umat-Nya. Kita perlu belajar semakin menghormati dan menghargai sikap Allah ketika kita bersalah. Dalam hal ini dibutuhkan kerendahan hati dan kejujuran.

Karena Tuhan tidak berkompromi terhadap dosa, kita perlu menyadari akan tiap kesalahan yang bertentangan dengan kasih Allah. Kita perlu bertobat dengan mengakui dan memohon ampun atas dosa dan pelanggaran yang telah kita lakukan. [BDL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+15:22-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+15:22-31

Bilangan 15:22-31

22  "Apabila kamu dengan tidak sengaja melalaikan salah satu dari segala perintah ini, yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa,
23  yakni dari segala yang diperintahkan TUHAN kepadamu dengan perantaraan Musa, mulai dari hari TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya dan seterusnya turun-temurun,
24  dan apabila hal itu diperbuat di luar pengetahuan umat ini, tidak dengan sengaja, maka haruslah segenap umat mengolah seekor lembu jantan muda sebagai korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban curahannya, sesuai dengan peraturan; juga seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa.
25  Maka haruslah imam mengadakan pendamaian bagi segenap umat Israel, sehingga mereka beroleh pengampunan, sebab hal itu terjadi tidak dengan sengaja, dan karena mereka telah membawa persembahan-persembahan mereka sebagai korban api-apian bagi TUHAN, juga korban penghapus dosa mereka di hadapan TUHAN, karena hal yang tidak disengaja itu.
26  Segenap umat Israel akan beroleh pengampunan, juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, karena hal itu dilakukan oleh seluruh bangsa itu dengan tidak sengaja.
27  Apabila satu orang saja berbuat dosa dengan tidak sengaja, maka haruslah ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai korban penghapus dosa;
28  dan imam haruslah mengadakan pendamaian di hadapan TUHAN bagi orang yang dengan tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan karena telah diadakan pendamaian baginya.
29  Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja.
30  Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya,
31  sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar