(e-SH) 2 Mei -- Bilangan 13 - Pemimpin: Realitas dan Iman

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 2 Mei 2020
Ayat SH: Bilangan 13

Judul: Pemimpin: Realitas dan Iman

Menjadi pemimpin tidak gampang karena tantangan yang akan dihadapi datang dari berbagai arah dan dimensi. Kompleksitas zaman dengan konektivitas yang tinggi dan perubahan yang makin pesat telah menjadikan peran pemimpin di semua lapisan semakin sulit diikuti. Pemimpin selalu berhadapan dengan dinamika realitas, etika (moralitas), dan iman.

Pengintaian Israel atas Kanaan merupakan perintah Tuhan. Di sini Allah menyoroti aspek kepemimpinan dengan serius. Pengutusan diberikan dengan menyoroti rute dan keperluan penyelidikan Tanah Kanaan. Para pengintai Israel menjalankan tugasnya selama 40 hari. Mereka menemukan bukti hasil bumi berupa satu tandan buah anggur beserta delima dan ara dari lembah Eskol (17-24).

Meskipun Tanah Kanaan sangat menjanjikan, namun ada persoalan dan perselisihan internal dalam diri 12 pengintai. Di satu sisi, 10 pengintai berpikir logis bahwa bangsa Kanaan sulit ditaklukkan. Mereka merasa mustahil mengalahkan orang-orang Kanaan yang jauh lebih besar dalam strategi dan kekuatan perang untuk melindungi kota mereka. Tidak heran jika 10 pengintai Israel pesimis melihat kenyataan itu. Akibatnya, sebagian besar orang Israel termakan isu negatif yang diberitakan 10 pengintai.

Di sisi lain, Kaleb dan Yosua melihat dari sisi iman. Berdasarkan pengalaman berjalan di padang gurun sampai di wilayah Kanaan, mereka melihat bahwa Allah selalu ikut berperang bersama mereka. Siapa pun lawan mereka, Allah sanggup memberikan kemenangan bagi mereka. Kaleb dan Yosua sangat optimis berkenaan dengan janji Allah.

Apa pun level kepemimpinan yang kita jalani, realitas dan iman sering kali berbenturan. Iman seorang pemimpin Kristen bukan sekadar optimisme dan percaya akan kemampuan dirinya, melainkan iman kepada Allah yang integritas-Nya dapat dipercaya dan hadir dalam diri para pemimpin pada zaman ini. Perjumpaan dengan Allah perlu kita alami sehingga iman kita kepada-Nya semakin tumbuh. [BDL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/05/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+13

Bilangan 13

 1  TUHAN berfirman kepada Musa:
 2  "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka."
 3  Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.
 4  Dan inilah nama-nama mereka: Dari suku Ruben: Syamua bin Zakur;
 5  dari suku Simeon: Safat bin Hori;
 6  dari suku Yehuda: Kaleb bin Yefune;
 7  dari suku Isakhar: Yigal bin Yusuf;
 8  dari suku Efraim: Hosea bin Nun;
 9  dari suku Benyamin: Palti bin Rafu;
10  dari suku Zebulon: Gadiel bin Sodi;
11  dari suku Yusuf, yakni dari suku Manasye: Gadi bin Susi;
12  dari suku Dan: Amiel bin Gemali;
13  dari suku Asyer: Setur bin Mikhael;
14  dari suku Naftali: Nahbi bin Wofsi;
15  dari suku Gad: Guel bin Makhi.
16  Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.
17  Maka Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah Kanaan, katanya kepada mereka: "Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan naiklah ke pegunungan,
18  dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;
19  dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu,
20  dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil anggur.
21  Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
22  Mereka berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di sana ada Ahiman, Sesai dan Talmai, keturunan Enak. Hebron didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan di Mesir.
23  Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.
24  Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang Israel di sana.
25  Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
26  dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
27  Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
28  Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
29  Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
30  Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
31  Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
32  Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
33  Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar