(e-SH) 15 Mei -- (e-SH) 15 Mei -- Bilangan 21:1-9 - Mengeluh dan Mengeluh

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 Mei 2020
Ayat SH: Bilangan 21:1-9

Judul: Mengeluh dan Mengeluh

Mungkin kita pernah mendengar keluhan seperti ini: "Mengapa setiap hari makanannya begini terus? Mengapa saya hanya punya satu mobil? Mengapa saya tidak seperti tetangga sebelah yang hidup serba cukup?"

Tantangan demi tantangan harus dihadapi bangsa Israel. Mereka harus berhadapan dengan raja negeri Arad. Awalnya mereka kalah, namun karena penyertaan dan kesetiaan Tuhan, bangsa Israel berhasil mengalahkan musuhnya.

Melihat hal ini, sudah selayaknya bangsa Israel semakin percaya kepada Tuhan. Hal yang terjadi justru sebaliknya. Mereka kembali mengeluh dan melawan Tuhan dan Musa, seolah-olah Tuhan sama sekali tidak memperhatikan dan menyertai mereka (4-5). Sungut-sungut mereka membuat Allah murka dan Ia mengirim ular-ular beracun untuk membinasakan umat-Nya sehingga banyak yang mati (6). Tuhan membuat bangsa Israel bertekuk lutut dan mengakui keberdosaan mereka. Melalui Musa, mereka memohon agar ular-ular tersebut dijauhkan dari mereka.

Solusinya adalah Musa membuat ular tembaga sesuai dengan perintah Tuhan. Melalui ular tembaga itu, Allah ingin mengajarkan satu hal kepada umat-Nya bahwa berkat dan keselamatan dapat diperoleh dengan beriman kepada-Nya.

Seberapa banyak kita bersyukur atau mengeluh kepada Tuhan dalam satu hari? Lebih mudah bagi kita memuji Tuhan jika mendapatkan segala yang diinginkan melalui doa. Bagaimana jika penyakit tak kunjung sembuh, bisnis mengalami kendala, keluarga bertengkar, atau keuangan tetap sulit? Kira-kira apa yang akan kita lakukan?

Tuhan setia pada janji-Nya walaupun kita tidak setia (lih. 2Tim. 2:13). Sudah semestinya kita lebih banyak bersyukur ketimbang mengeluh. Mari kita belajar bersyukur setiap saat. Alangkah indahnya apabila kita menjadikan syukur sebagai gaya hidup sehari-hari. Hari demi hari baiklah kita mensyukuri kebaikan dan pertolongan Tuhan. Daripada mengeluh dan mengeluh, semestinya bersyukur dan bersyukur. [RUD]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/05/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21:1-9

Bilangan 21:1-9

 1  Raja negeri Arad, orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb, mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka.
 2  Maka bernazarlah orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa."
 3  TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.
 4  Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
 5  Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
 6  Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
 7  Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
 8  Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
 9  Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar