(e-SH) 12 Mei -- (e-SH) 12 Mei -- Bilangan 20:1-13 - Taat dan Percaya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 12 Mei 2020
Ayat SH: Bilangan 20:1-13

Judul: Taat dan Percaya

Semua orang percaya tahu siapa Musa dan Harun, dan bagaimana Tuhan memilih mereka menjadi hamba-Nya yang menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Kenyataannya, Musa dan Harun tidak diizinkan Allah masuk ke Tanah Perjanjian. Mengapa? Sebab, keduanya telah melakukan kesalahan di mata Tuhan.

Ada dua kesalahan yang dilakukan Musa. Pertama, Musa berkata dengan angkuh kepada bangsa Israel dengan memakai kata "kami", bukan Tuhan (10). Hal ini menunjukkan seakan-akan Musa dan Harun memiliki kuasa untuk mengeluarkan air dari bukit batu tersebut. Di sini, mereka membelokkan pusat perhatian bangsa Israel dari Allah kepada mereka berdua.

Kedua, Musa tidak melakukan apa yang diperintahkan Tuhan (9). Kekesalan dan kemarahan Musa menyebabkan ia kehilangan kendali atas dirinya. Ia lupa bahwa firman Allah tidak bisa dilanggar. Dalam firman Allah terdapat integritas dan kesucian-Nya. Tidak mematuhi perintah Allah berarti tidak percaya kepada-Nya. Karena itu, Tuhan menganggap tindakan Musa telah menodai kekudusan-Nya (12).

Di samping itu, Tuhan juga menghukum Harun. Dalam pandangan Tuhan kesalahan Harun sama dengan Musa. Harun seharusnya menasihati Musa untuk berhati-hati dalam bertindak, walaupun mereka harus menghadapi kedegilan bangsa Israel yang sudah melampaui batas. Namun, Harun hanya diam saja. Secara tidak langsung ia setuju dengan tindakan Musa.

Kita melihat bahwa Musa yang disebut sebagai orang yang berhati lembut pun bisa jatuh pada kesalahan yang kelihatannya sepele. Dan, konsekuensi yang harus ditanggungnya pun tidak ringan. Di sini kita melihat bahwa Tuhan tidak pernah main-main dengan perkataan dan kekudusan-Nya. Marilah kita belajar taat dan percaya pada perintah dan janji Tuhan.

Ketaatan dan ketekunan dalam menghayati firman Tuhan sangat diperlukan di dalam hidup kita. Mari kita hadapi masalah dengan mengikuti firman Tuhan yang membebaskan umat-Nya. [SDL]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/05/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+20:1-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+20:1-13

Bilangan 20:1-13

 1  Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.
 2  Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun,
 3  dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: "Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN!
 4  Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini, supaya kami dan ternak kami mati di situ?
 5  Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minumpun tidak ada?"
 6  Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
 7  TUHAN berfirman kepada Musa:
 8  "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
 9  Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
10  Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
11  Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
12  Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
13  Itulah mata air Meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan TUHAN dan Ia menunjukkan kekudusan-Nya di antara mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar