(e-RH) 3 Mei -- Kisah Para Rasul 14:8-20 - NYARIS MATI

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Mei 2020
Bacaan : Kisah Para Rasul 14:8-20
Setahun: 2 Raja-raja 6-8
Nats: Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. (Kisah Para Rasul 14:20)

Renungan:

NYARIS MATI

Dalam dunia ini ada orang-orang yang pernah mengalami dirinya nyaris mati. Terhindar dari kecelakaan maut. Pulih dari penyakit terminal stadium lanjut. Selamat dari tengah-tengah bencana tsunami. Dan lain sebagainya. Satu hal yang pasti, mereka pasti siap menceritakan pengalaman ekstrem yang tak terlupakan itu.

Paulus pernah menceritakan pengalaman ketika dirinya nyaris mati dirajam-tindakan eksekusi pelemparan batu oleh kaum Yahudi (2Kor. 11:25). Kejadiannya terekam dalam bacaan kita hari ini. Diseret ke luar kota, disangka telah mati (ay. 19). Padahal belum lama berselang ia dan Barnabas nyaris disembah sebagai titisan dewa (ay. 11-13). Dari ekstrem satu bergerak ke ekstrem lainnya. Ternyata Paulus bangkit dan melanjutkan pekerjaannya. Ada catatan menarik di sini, yang menguatkannya untuk bangkit ialah sekelompok murid-muridnya (ay. 20). Perlakuan ekstrem kiri kanan dari massa tak memengaruhi dirinya, namun kehadiran murid-muridnya memberi dorongan dahsyat pada semangat hidupnya.

Selain Tuhan, setiap orang membutuhkan hadirnya orang lain demi tetap memberinya alasan untuk hidup. Jangan bilang tidak, itu fakta. Yang penting, jangan sampai kita salah pilih orang. Jangan sekali-kali menggantungkan alasan kita untuk tetap hidup pada perlakuan publik (masyarakat kebanyakan). Publik tak dapat dipercaya-dari ekstrem satu dalam sekejap mereka bisa bergerak ke ekstrem lain. Milikilah orang-orang terkasih dan terdekat dalam hidup kita-keluarga, para sahabat, atau anak didik-yang kehadiran mereka sanggup memompa semangat hidup kita. --PAD/www.renunganharian.net
   
MENGINGAT ADANYA PARA KEKASIH TERDEKAT YANG MASIH MEMBUTUHKAN KITA, PASTI MEMBANGKITKAN SEMANGAT HIDUP KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/05/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14:8-20

Kisah Para Rasul 14:8-20

 8  Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.
 9  Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.
10  Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu!" Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.
11  Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
12  Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.
13  Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
14  Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
15  "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
16  Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,
17  namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."
18  Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.
19  Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
20  Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+6-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+6-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar