(e-RH) 29 Mei -- 2 Tawarikh 16:7-14 - BUNYI ALARM

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 29 Mei 2020
Bacaan : 2 Tawarikh 16:7-14
Setahun: 2 Tawarikh 28-30
Nats: ... sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat. (2 Tawarikh 16:10)

Renungan:

BUNYI ALARM

Bayangkan sebuah rumah yang dilengkapi dengan alarm tanda kebakaran. Artinya alat tersebut pasti akan berbunyi keras apabila ada tanda-tanda asap liar di dalam ruangan. Jikalau hal itu terjadi-alarm berbunyi-apakah tindakan tepat sang penghuni rumah? Menutup telinga sajakah? Memukul alat itu sampai rusakkah? Lari menjauh menghindari berisiknya suarakah? Atau ikut berteriak karena marahkah? Pasti tidak. Ia akan segera mencari sumber datangnya asap.

Sebenarnya Asa terbilang raja Yehuda yang baik (2Taw. 14:2). Banyak pembaruan dilakukannya (2Taw. 15). Sayangnya, tatkala menghadapi serbuan musuh, yakni bangsa Aram, alih-alih bersandar pada Tuhan ia mengandalkan kelihaian strateginya sendiri (2Taw. 16:1-3). Pelihat Hanani datang menegurnya (ay. 7-8). Bukannya bereaksi secara tepat atas perasaan sakit hatinya menerima teguran itu, Asa malah memenjarakan sang nabi-bahkan menganiaya rakyat yang tak bersalah juga (ay. 10). Sejarah mencatatnya sebagai kesalahan fatal Asa.

Setiap orang memiliki reaksi emosional atas sesuatu. Entah berupa perasaan marah, malu, sedih, kecewa, jengkel, dukacita, takut, atau sakit hati, dan lain sebagainya. Tak ada yang salah dengannya. Perasaan adalah karunia Tuhan yang berfungsi semacam alarm yang memberitahu kita akan adanya masalah atau malah ancaman bahaya. Jadi, manakala "alarm" emosi itu sedang berbunyi, carilah sumber masalahnya untuk menemukan solusi yang tepat. Jangan seperti Asa-melakukan tindakan yang menyimpang sini-sana dari yang semestinya. --PAD/www.renunganharian.net
   
MASALAH DAPAT MEMBANGKITKAN EMOSI. NAMUN TAK BOLEH DIHADAPI DENGAN EMOSI, MELAINKAN DENGAN AKAL BUDI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+16:7-14

2 Tawarikh 16:7-14

 7  Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.
 8  Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.
 9  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."
10  Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.
11  Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
12  Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.
13  Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,
14  dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk menghormatinya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-30

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar