(e-SH) 27 April -- Bilangan 10:11-36 - Berjalan di Belakang Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 27 April 2020
Ayat SH: Bilangan 10:11-36

Judul: Berjalan di Belakang Tuhan

Memasuki tahun yang kedua di padang gurun, Tuhan menuntun Musa untuk memimpin bangsa Israel dari Sinai menuju padang gurun Paran. Bangsa Israel berjalan mengikuti susunan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Musa mengajak serta iparnya, Hobab, yang saat itu hendak kembali ke negerinya. Alasannya, Musa ingin supaya Hobab juga dapat menjadi saksi bagaimana Allah memelihara umat-Nya. Artinya, ajakan itu berdiri di atas iman dan keyakinan bahwa Tuhan telah menjanjikan yang baik kepada Israel (29).

Tabut perjanjian Allah berjalan mendahului barisan umat Allah. Dalam setiap titik perhentian dan perjalanan, Musa selalu mengucapkan pengakuan atas pimpinan dan penyertaan Tuhan atas mereka. Pengakuan ini mengingatkan bahwa perjalanan yang sedang mereka tempuh bukan persoalan mengenai bangsa Israel yang sedang meraih mimpi dan keinginannya, melainkan tentang Tuhan yang memimpin langkah mereka.

Penyertaan Allah inilah yang ingin Musa bagikan kepada iparnya yang berasal dari keturunan imam di Midian. Musa ingin menunjukkan kepada Hobab bagaimana Allah berkarya dalam hidup umat-Nya dan mengubah mereka menjadi taat kepada-Nya.

Ada dua pelajaran yang dapat kita tarik dari perikop ini. Pertama, Musa, sebagai pemimpin bangsa Israel tidak ragu untuk mengungkapkan bahwa Allah adalah pemimpin yang sejati atas bangsanya. Musa tidak mengeklaim hak kepemimpinan itu. Akan tetapi, ia justru berusaha meyakinkan iparnya bahwa hanya Allah yang berkarya untuk membentuk umat-Nya. Kedua, sekalipun mereka meninggalkan gunung Tuhan, Tiang Awan senantiasa memimpin dan menuntun mereka (33-34).

Fakta ini kian menegaskan bahwa Allah selalu hadir dan sungguh-sungguh menyertai dalam perjalanan hidup umat-Nya. Tidak ada titik di mana penyertaan Allah terlewatkan dari pergumulan dan sukacita kehidupan kita! Dengan Allah senantiasa hadir dalam hidup kita, kita berjalan di belakang-Nya, mengikuti langkah-Nya, sehingga hidup kita terjamin. [IBS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10:11-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10:11-36

Bilangan 10:11-36

11  Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada tanggal dua puluh bulan itu, naiklah awan itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah.
12  Lalu berangkatlah orang Israel dari padang gurun Sinai menurut aturan keberangkatan mereka, kemudian diamlah awan itu di padang gurun Paran.
13  Itulah pertama kali mereka berangkat menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
14  Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Nahason bin Aminadab;
15  yang mengepalai laskar suku bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar;
16  yang mengepalai laskar suku bani Zebulon ialah Eliab bin Helon.
17  Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.
18  Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur;
19  yang mengepalai laskar suku bani Simeon ialah Selumiel bin Zurisyadai;
20  yang mengepalai laskar suku bani Gad ialah Elyasaf bin Rehuel.
21  Sesudah itu berangkatlah orang Kehat, yang mengangkat barang-barang tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.
22  Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Efraim menurut pasukan mereka;
23  yang mengepalai laskar itu ialah Elisama bin Amihud; yang mengepalai laskar suku bani Manasye ialah Gamaliel bin Pedazur;
24  yang mengepalai laskar suku bani Benyamin ialah Abidan bin Gideoni.
25  Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
26  yang mengepalai laskar suku bani Asyer ialah Pagiel bin Okhran;
27  yang mengepalai laskar suku bani Naftali ialah Ahira bin Enan.
28  Itulah aturan keberangkatan orang Israel menurut pasukan mereka, ketika mereka berangkat.
29  Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel."
30  Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."
31  Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami.
32  Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
33  Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.
34  Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
35  Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."
36  Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar