(e-SH) 26 April -- Bilangan 10:1-10 - Nafiri Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 26 April 2020
Ayat SH: Bilangan 10:1-10

Judul: Nafiri Allah

Musa, sebagai abdi yang ditunjuk Allah untuk memimpin bangsa Israel, diperintahkan untuk membuat dua nafiri perak (2). Dahulu nafiri bisa dikatakan sebagai media komunikasi. Bunyi yang dihasilkannya mengharapkan respons orang yang mendengarnya. Dalam suasana perang, peniupan nafiri berguna untuk menentukan posisi mereka.

Tuhan memberikan instruksi agar Musa meniup nafiri untuk memanggil bangsa, memberikan komando, dan mengawali ibadah (3-10). Apa tujuan Allah memberikan perintah ini? Jawabannya sederhana, Allah menghendaki supaya mereka diingat di hadapan Tuhan, Allah Israel.

Dengan menggunakan nafiri, Allah memimpin dan mengendalikan perjalanan umat-Nya. Nafiri menjadi bagian dari ibadah bangsa Israel. Nafiri mengingatkan tugas dan panggilan mereka di hadapan Allah, yaitu menjadi penyampai dan pewarta tindakan-tindakan Allah yang besar dalam hidup mereka (bdk.1Ptr. 2:9-10).

Sejatinya, inilah keinginan Allah. Dengan meniup nafiri, bangsa Israel menyandarkan langkah dan keputusan mereka selanjutnya ke dalam tangan pimpinan Tuhan semata. Nafiri bukanlah wahana untuk memamerkan diri, tetapi alat untuk mengajar bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu supaya rencana agung-Nya terlaksana (Rm. 8:28).

Kebesaran dan keagungan Allah tidak perlu dipamerkan, apalagi digembar-gemborkan. Sebab, Allah tidak butuh dibela. Bahkan, Ia terlalu besar untuk kita bela. Ia adalah Allah yang menguasai semesta dengan seantero isinya. Walaupun Allah Maha Besar, ternyata Ia bisa memakai bahan dan alat (nafiri) yang sederhana menjadi alat yang membawa kemuliaan-Nya. Sebagai orang percaya, kita pun memiliki tugas yang mirip dengan nafiri, yaitu memanggil orang agar menyaksikan kehadiran Allah secara nyata.

Sebagai orang yang sudah diselamatkan dan mengerti fungsi nafiri, apakah kita siap dipakai Tuhan menjadi nafiri-nafiri-Nya untuk menyampaikan pesan keselamatan dan sukacita yang hendak Tuhan nyatakan ke seluruh umat manusia di bumi melalui kita? [IBS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10:1-10

Bilangan 10:1-10

 1  TUHAN berfirman kepada Musa:
 2  "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
 3  Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
 4  Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
 5  Apabila kamu meniup tanda semboyan, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah timur;
 6  apabila kamu meniup tanda semboyan kedua kalinya, maka haruslah berangkat laskar-laskar yang berkemah di sebelah selatan. Jadi tanda semboyan harus ditiup untuk menyuruh mereka berangkat;
 7  tetapi untuk menyuruh jemaah itu berkumpul kamu harus meniup saja tanpa memberi tanda semboyan.
 8  Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.
 9  Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.
10  Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar