(e-SH) 23 April -- Bilangan 8 - Pentingnya Peneguhan Pelayan Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 23 April 2020
Ayat SH: Bilangan 8

Judul: Pentingnya Peneguhan Pelayan Tuhan

Nas ini bertutur tentang penahbisan suku Lewi untuk membantu pekerjaan kaum imam di Kemah Suci. Harun yang mewakili umat harus mengunjukkan orang Lewi sebagai persembahan unjukan (11). Hal ini merupakan tanda bahwa orang-orang Lewi dipersembahkan kepada Allah. Artinya, mereka sepenuhnya akan melayani para imam dan umat di Kemah Suci.

Dari cerita di atas, kita belajar tentang proses peneguhan atau pelantikan para pelayan Tuhan, selain pendeta. Misalnya koster gereja, pegawai kantor gereja, pengurus komisi gereja, guru Sekolah Minggu, dan sebagainya. Di dalam gereja, proses ini sering terabaikan. Padahal, proses ini mungkin penting bagi mereka untuk meneguhkan komitmen pelayanan. Dalam proses ini, misalnya, kita bisa memohon agar Tuhan menahirkan dan menyucikan mereka sebelum melakukan tugas pelayanan.

Peneguhan itu juga bisa menentukan batas usia 25-50 tahun (24-25). Ini menunjukkan betapa pentingnya mengukur kemampuan fisik agar pelayanan tidak terbengkalai nantinya. Sebagai orang yang melayani di gereja, lembaga Kristen, atau rumah, marilah kita membudayakan proses peneguhan para pelayan Tuhan. Proses yang bukan sekadar formalitas, namun disertai kesungguhan hati. Tujuannya sederhana, yaitu agar setiap orang yang terlibat di dalam pelayanan disucikan oleh-Nya terlebih dahulu.

Dalam hal inilah, kita bisa melihat relevansi orang Lewi sebagai persembahan unjukan dalam Bait Allah. Dari sini, kita bisa belajar satu pesan penting. Tugas melayani Tuhan bukan perkara mudah. Kita mesti serius dalam menjaga kekudusan dan kesehatan tubuh. Semua itu demi pelayanan yang maksimal, sehingga Tuhan dimuliakan.

Sebab, bagaimana mungkin tubuh yang sakit bisa melayani Allah dengan baik? Bagaimana mungkin tubuh yang belum tahir di hadapan Allah bisa dipakai untuk melayani-Nya? Mari, kita persembahkan tubuh kita hanya untuk kemuliaan Allah. Dan mari kita teguhkan hati sebagai pelayan Tuhan dalam kekudusan dan kesehatan demi kemuliaan nama-Nya. [MTH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/04/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+8

Bilangan 8

 1  TUHAN berfirman kepada Musa:
 2  "Berbicaralah kepada Harun dan katakanlah kepadanya: Apabila engkau memasang lampu-lampu itu, haruslah ketujuh lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil."
 3  Demikianlah diperbuat Harun. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
 4  Dan beginilah kandil itu dibuat: dari emas tempaan; kandil itu tempaan, baik kakinya maupun kembangnya; sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa, demikianlah kandil itu dibuatnya.
 5  TUHAN berfirman kepada Musa:
 6  "Ambillah orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel dan tahirkanlah mereka.
 7  Beginilah harus kaulakukan kepada mereka untuk mentahirkan mereka: percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa, kemudian haruslah mereka mencukur seluruh tubuhnya dan mencuci pakaiannya dan dengan demikian mentahirkan dirinya.
 8  Sesudah itu haruslah mereka mengambil seekor lembu jantan muda dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, juga seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil untuk korban penghapus dosa.
 9  Selanjutnya haruslah kausuruh orang Lewi mendekat ke depan Kemah Pertemuan, dan kaupanggil berkumpul segenap umat Israel.
10  Apabila engkau telah menyuruh orang Lewi mendekat ke hadapan TUHAN, maka haruslah orang Israel meletakkan tangannya atas orang Lewi itu,
11  dan Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel di hadapan TUHAN, dan demikianlah mereka diuntukkan melakukan pekerjaan jabatannya bagi TUHAN.
12  Setelah orang Lewi meletakkan tangannya atas kepala lembu-lembu jantan muda itu, maka haruslah yang seekor diolah sebagai korban penghapus dosa dan yang lain sebagai korban bakaran bagi TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi orang Lewi.
13  Maka haruslah engkau menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN.
14  Demikianlah harus engkau mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku.
15  Barulah sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Pertemuan, sesudah engkau mentahirkan mereka dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan.
16  Sebab mereka harus diserahkan dengan sepenuhnya kepada-Ku dari tengah-tengah orang Israel; ganti semua yang terdahulu lahir dari kandungan, yakni semua anak sulung yang ada pada orang Israel, telah Kuambil mereka bagi-Ku.
17  Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku.
18  Maka Aku mengambil orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel,
19  dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."
20  Lalu Musa, Harun dan segenap umat Israel melakukan yang demikian kepada orang Lewi; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan orang Israel kepada mereka.
21  Orang Lewi itu menghapus dosa dari dirinya dan mencuci pakaian mereka, kemudian Harun mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mereka sambil mentahirkan mereka.
22  Sesudah itu masuklah orang Lewi untuk melakukan pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan, di bawah pengawasan Harun dan anak-anaknya. Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan kepada mereka.
23  TUHAN berfirman kepada Musa:
24  "Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan,
25  tetapi jika ia berumur lima puluh tahun haruslah ia dibebaskan dari pekerjaan itu, sehingga tak usah ia bekerja lebih lama lagi.
26  Ia boleh membantu saudara-saudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu. Demikianlah harus kaulakukan kepada orang Lewi mengenai tugas mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar