(e-SH) 19 April -- Bilangan 5:1-10 - Peraturan Allah demi Kebaikan Manusia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 19 April 2020
Ayat SH: Bilangan 5:1-10

Judul: Peraturan Allah demi Kebaikan Manusia

Ketika hanya membaca ayat 1-4, kita mungkin merasa aneh. Mengapa Tuhan tidak berkenan kepada orang yang sakit kusta, mengeluarkan lelehan, dan najis karena mayat? Bukankah Tuhan mengasihi semua ciptaan-Nya, apa pun kondisinya?

Namun, perasaan tersebut menjadi hilang ketika membaca nas ini secara keseluruhan (1-10). Di situ, kita ketahui bahwa peraturan itu berguna untuk memberikan perlindungan kepada orang yang menjadi korban akibat sebuah tindakan dosa.

Dari kedua perikop tersebut, kita diingatkan bahwa Allah sungguh-sungguh mengasihi ciptaan-Nya. Salah satu cerminan dari kasih itu adalah peraturan yang dibuat-Nya demi kebaikan manusia. Melalui peraturan tersebut, Allah menolong manusia untuk menata kehidupannya sehingga menjadi teratur dan baik.

Jika kita renungkan pada masa kini, peraturan tersebut ada sisi baiknya. Misalnya dari sisi medis, apa yang diperintahkan Allah itu bisa saja berguna untuk mencegah penularan penyakit. Dengan demikian, orang yang sakit bisa mendapat perawatan, sementara orang yang lain tidak terkena penyakitnya. Ini penting dalam konteks zaman dahulu, di mana ilmu kedokteran belum maju seperti sekarang. Mungkin saja pada masa itu, penularan penyakit (baik kusta maupun penyakit lain) yang mungkin dapat ditularkan melalui mayat sangat menakutkan. Dampaknya, orang sehat akan takut mendekat kepada yang sakit. Ketakutan tersebut memunculkan sikap, perkataan, dan perilaku yang bisa saja menyakitkan bagi orang sakit. Inilah yang tidak berkenan bagi Tuhan. Dengan pemisahan tersebut, masing-masing orang bisa hidup dengan nyaman.

Kita bersyukur bahwa Tuhan senantiasa memerhatikan kondisi manusia secara menyeluruh. Ia menghendaki yang terbaik bagi kehidupan manusia. Ia berkenan menolong manusia untuk mengatur kehidupan bersama agar berjalan dengan baik. Kehendak baik Allah mesti kita pelihara di dalam kehidupan bersama.

Ucapan syukur kita naikkan karena Allah melindungi kita lewat peraturan-Nya. [MTH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+5:1-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+5:1-10

Bilangan 5:1-10

1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan;
3 baik laki-laki maupun perempuan haruslah kausuruh pergi; ke luar tempat perkemahan haruslah mereka kausuruh pergi, supaya mereka jangan menajiskan tempat perkemahan di mana Aku diam di tengah-tengah mereka."
4 Maka orang Israel berbuat demikian, mereka menyuruh orang-orang itu meninggalkan tempat perkemahan; seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat orang Israel.
5 TUHAN berfirman kepada Musa:
6 "Berbicaralah kepada orang Israel: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia terhadap TUHAN, sehingga orang itu menjadi bersalah,
7 maka haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang terhadap siapa ia bersalah.
8 Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu.
9 Dari persembahan-persembahan kudus yang disampaikan orang Israel kepada imam, persembahan khususnya adalah bagian imam.
10 Sedang persembahan-persembahan kudus yang dibawa oleh seseorang adalah bagian orang itu sendiri; hanya apa yang diserahkannya kepada seorang imam adalah bagian imam itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar