(e-SH) 12 Maret -- Lukas 19:11-27 - Melayani Tuhan Sampai Ia Datang

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 12 Maret 2020
Ayat SH: Lukas 19:11-27

Judul: Melayani Tuhan Sampai Ia Datang

Dalam dunia perbankan, kita mengenal istilah deposito. Kita menaruh sejumlah uang di bank. Lalu tanpa melakukan apa-apa, kita akan mendapat bunganya. Namun, prinsip ini sangat berbahaya jika diterapkan dalam spiritualitas. Lewat nas ini, kita akan merenungkan perihal ini.

Peristiwa ini masih terjadi di dalam rumah Zakheus, si pemungut cukai. Di situ Yesus memberikan sebuah perumpamaan yang hendak mengajarkan cara hidup warga Kerajaan Allah.

Ada seorang bangsawan yang akan berangkat ke sebuah negeri untuk dinobatkan sebagai raja (12). Sebelum pergi, ia menitipkan uang 10 mina kepada 10 hambanya (13). Tuan itu berpesan agar mereka menggunakan uang itu untuk berdagang sampai ia kembali.

Sekembalinya, Sang Raja meminta pertanggungjawaban dari mereka (15). Orang pertama dan kedua melaporkan hal positif karena berhasil memaksimalkan uang itu. Namun, orang ketiga hanya menyimpannya dan mengembalikan kepada raja. Hal itu dilakukannya karena ia takut kepada raja. Alhasil, raja menghukum orang ketiga yang jahat di matanya itu.

Kita mungkin bingung, kenapa Sang Raja tidak menyukai tindakan orang ketiga. Bukankah jumlah uangnya tidak berkurang? Namun dari dua orang sebelumnya, kita belajar satu hal. Ternyata, Sang Raja ingin agar orang kepercayaannya produktif dalam melayani.

Terkadang, kita cenderung seperti orang ketiga. Dalam kerohanian, kita mungkin menyimpan (tidak menggunakan) talenta serta kemampuan pemberian Tuhan. Akibatnya, kita tidak produktif dalam pelayanan. Kita mirip seperti orang yang menabung di deposito, yaitu tidak melakukan apa-apa, namun berharap menerima sesuatu dari Tuhan.

Kita lupa bahwa Yesus akan datang kembali sebagai Raja. Ia akan menjadi Hakim dan menuntut pertanggungjawaban kita atas semua talenta itu.

Oleh karena itu, mari kita tetap produktif melayani Tuhan sampai Ia datang.

Dengan antusias mari kita maksimalkan segala talenta yang sudah Tuhan berikan untuk melayani sesama bagi kemuliaan nama-Nya. [ARP]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/03/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+19:11-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+19:11-27

Lukas 19:11-27

11  Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
12  Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
13  Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
14  Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
15  Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
16  Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
17  Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
18  Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.
19  Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.
20  Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
21  Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
22  Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
23  Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
24  Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
25  Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
26  Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
27  Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab


0 komentar:

Posting Komentar