(e-SH) 18 Februari -- 2 Samuel 18:1-18 - Berpikir Sebelum Bertindak

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 18 Februari 2020
Ayat SH: 2 Samuel 18:1-18

Judul: Berpikir Sebelum Bertindak

Bak makan buah simalakama. Serba salah. Baik kalah atau menang, tetap kalah. Itulah pertempuran yang harus dilakukan Daud melawan anaknya sendiri, Absalom. Perang saudara di antara orang Israel. Yoab melarang Daud memimpin langsung pertempuran ini karena kematiannya dapat menyebabkan kekacauan negara. Daud memerintahkan untuk mempertahankan nyawa Absalom, demi dirinya. Perintah ini menjadi permohonannya. Permohonan seorang ayah supaya anaknya jangan dibunuh. Daud sadar, perang saudara ini terjadi karena kesalahannya sebagai ayah dan raja. Anak dan sebagian rakyatnya memberontak terhadap pemerintahannya. Peristiwa ini juga merupakan penggenapan nubuatan Natan (2).

Peperangan ini dimenangkan oleh tentara Daud. Selain kekuatan jumlah orang dan pengalaman, kemenangannya juga didukung oleh faktor alam. Lokasi pertempuran yang sulit (hutan lebat) menguntungkan pihak Daud. Proses kematian Absalom juga didukung faktor alam ini. Kepalanya tersangkut di dahan pohon. Lalu Yoab dan anak buahnya membunuhnya. Hal ini dilakukannya demi menjaga Daud sebagai raja, menjaga kerajaan, melindungi tentaranya, dan rakyat Israel dari pertumpahan darah lebih lanjut. Kematian Absalom akan mengakhiri perang saudara itu.

Semasa hidupnya, Absalom membangun tugu peringatan. Tugu itu menjadi peringatan riwayat hidup Absalom dan sejarah kemanusiaan. Kisahnya penuh intrik politik, drama, kekerasan, dan tragedi. Kisah yang panjang ini menggambarkan banyak kegagalan manusia dalam mengasihi, menahan nafsu (Daud terhadap Batsyeba, Amnon kepada Tamar, Absalom menguasai kerajaan), dan mengampuni. Kisah ini menggambarkan dosa dan dampaknya yang merusak.

Kadang kita bertindak tanpa memikirkan dampaknya. Kita bermain dengan dosa tanpa memikirkan akibatnya pada diri kita dan orang-orang yang kita kasihi.

Doa: Ampunilah kami yang terkadang bertindak tanpa memikirkan dampaknya. [WTH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/02/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+18:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+18:1-18

2 Samuel 18:1-18

 1  Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.
 2  Lalu Daud menyuruh tentara itu maju berperang, sepertiga di bawah perintah Yoab, sepertiga lagi di bawah perintah Abisai, anak Zeruya, adik Yoab, dan sepertiga lainnya di bawah perintah Itai, orang Gat itu. Lalu berkatalah raja kepada rakyat: "Aku juga akan maju berperang bersama-sama dengan kamu."
 3  Tetapi tentara itu berkata: "Janganlah tuanku maju berperang; sebab apabila kami terpaksa melarikan diri, maka mereka tidak akan menghiraukan kami; bahkan sekalipun mati separuh dari pada kami, mereka tidak akan menghiraukan kami; tetapi tuanku sama harganya dengan sepuluh ribu orang dari pada kami. Sebab itu, adalah lebih baik, bahwa tuanku bersedia menolong kami dari kota."
 4  Kemudian berkatalah raja kepada mereka: "Apa yang kamu pandang baik akan kuperbuat." Lalu berdirilah raja di sisi pintu gerbang dan seluruh tentara itu berjalan ke luar, beratus-ratus dan beribu-ribu.
 5  Dan raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, demikian: "Perlakukanlah Absalom, orang muda itu dengan lunak karena aku." Dan seluruh tentara mendengar, ketika raja memberi perintah itu kepada semua kepala pasukan mengenai Absalom.
 6  Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan terjadilah pertempuran di hutan Efraim.
 7  Tentara Israel terpukul kalah di sana oleh orang-orang Daud, dan pada hari itu terjadilah di sana pertumpahan darah yang dahsyat: dua puluh ribu orang tewas.
 8  Kemudian pertempuran meluas dari sana meliputi seluruh daerah itu, dan hutan itu memakan lebih banyak orang di antara tentara dari pada yang dimakan pedang pada hari itu.
 9  Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.
10  Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."
11  Yoab berkata kepada orang yang memberitahu kepadanya itu: "Apa? Jika engkau melihatnya, mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah di tempat itu juga? Maka selayaknya aku memberi engkau sepuluh syikal perak dan satu ikat pinggang."
12  Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
13  Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja--maka engkau akan menjauhkan diri."
14  Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
15  Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.
16  Sesudah itu Yoab meniup sangkakala, sehingga tentara berhenti mengejar orang Israel; sebab Yoab mau menahan tentaranya itu.
17  Lalu mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke dalam lobang yang besar di hutan itu, kemudian mereka mendirikan di atasnya timbunan batu yang sangat besar. Dan seluruh orang Israel melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.
18  Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar