(e-SH) 7 Januari -- Yohanes 6:1-15 - Rajakan Dia

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 7 Januari 2020
Ayat SH: Yohanes 6:1-15

Judul: Rajakan Dia

Setiap orang yang hadir ketika Yesus memecah roti dan ikan bisa merasakan bahwa Yesus memang seorang nabi (14). Yang dilakukan Yesus mengingatkan orang kepada Allah yang memberikan manna bagi Israel di tengah gurun yang mematikan.

Dan sekarang, Yesus datang memberikan roti bagi mereka di tengah penjajahan Romawi. Apakah ini kebetulan? Jika ya, mengapa sisa roti ternyata dua belas bakul (13)? Bukankah cocok dengan kedua belas suku Israel? Filipus, Andreas, dan banyak orang lain tidak salah mengenali: Ini sungguh suatu mukjizat! Lima roti dan dua ikan ternyata cukup untuk lima ribu orang lebih (9). Orang banyak itu lantas memutuskan memaksa Yesus menjadi raja mereka (15)! Namun, Yesus dengan cepat menyingkir ke gunung sendirian.

Josephus, seorang sejarawan kuno, menulis tentang tokoh-tokoh pemberontak yang memproklamirkan diri sebagai nabi Israel, misalnya Theudas. Josephus jelas menganggap Theudas seorang penipu dan mengisahkan Theudas yang akhirnya dihancurkan tentara Romawi. Jadi, kasus seseorang seperti nabi yang ingin dijadikan raja tidaklah asing pada zaman Yesus. Namun Yesus tahu misi Bapa-Nya. Ia menyingkir.

Yesus akhirnya masuk ke Yerusalem dan dielu-elukan sebagai raja. Perjalanan ke Yerusalem adalah jalan menuju salib, bukan popularitas. Kita mungkin sering menyanyikan, "Rajakanlah Yesus!" Tetapi membedakan jalan Tuhan dari rancangan kita sendiri butuh ketajaman hati. Tidak semua yang gemerlap datang dari Allah.

Merajakan Yesus tidak selalu berarti pelayanan dan pekerjaan sukses. Namun, Tuhan juga sering menuntun kita ke jalan yang tidak populer. Banyak orang lebih tertarik pada kebesaran dan popularitas. Memilih jalan Tuhan justru berarti pergumulan dan penolakan. Dalam situasi itulah akan terungkap apakah kita sungguh merajakan Yesus? Mendisiplin diri untuk panggilan yang tidak populer memerlukan kekuatan dari Sang Hidup itu sendiri.

Doa: Beri kami kepekaan untuk menyingkir dari godaan dunia. [IMT]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+6:1-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+6:1-15

Yohanes 6:1-15

 1  Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias.
 2  Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
 3  Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
 4  Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
 5  Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
 6  Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
 7  Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
 8  Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:
 9  "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
10  Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
11  Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
12  Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."
13  Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
14  Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
15  Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar