(e-SH) 28 Januari -- 2 Samuel 3:22-39 - Pembalasan Adalah Hak Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 28 Januari 2020
Ayat SH: 2 Samuel 3:22-39

Judul: Pembalasan Adalah Hak Tuhan

Dendam yang membara sulit dipadamkan, terlebih bila yang menjadi korban adalah keluarga sendiri. Bila tak terkendalikan, dendam itu akan terus-menerus menuntut korban.

Permusuhan antara Yoab dan Abner merupakan akibat peristiwa berdarah yang telah terjadi di antara keduanya. Yoab menyimpan dendam kepada Abner. Itulah sebabnya, Yoab sulit memercayai kalau Abner telah berubah dan menyatakan keberpihakannya pada Daud. Sebaliknya, ia masih memikirkan kemungkinan Abner hanya akan memperdaya Daud atau ada kemungkinan akan mengambil alih pimpinan militer (3:22-25).

Perasaan dendam itu pula yang telah mendorong Yoab untuk membunuh Abner, bukan dengan cara kesatria seperti layaknya prajurit, tetapi dengan cara licik demi membalas darah Asael adiknya. (3:26-27). Jatuhnya korban karena dendam dan dilakukan dengan cara yang licik itulah yang disesalkan Daud. Di sini Daud menyadari bahwa pembalasan dari Tuhan tak terhindarkan. Sebab itu, ia menyatakan bahwa dirinya dan kerajaan tidak menjadi bagian dari pembunuhan Abner. Peristiwa itu adalah tanggung jawab Yoab dan kaum keluarganya (3:28-30).

Agar terhindar dari murka Allah, maka Daud mengajak segenap rakyat berkabung untuk menyatakan penyesalan dan meratapi kematian Abner. Daud merasakan kedukaan yang teramat dalam (3:31-37). Daud menyadari kelemahannya. Meskipun sudah diurapi menjadi raja, namun ia masih berada dalam posisi yang lemah, bahkan ia pun mengakui belum mampu mengendalikan kekerasan anak-anak Zeruya. Tetapi, Daud menyerahkan semua itu kepada Tuhan. (3:38-39).

Alkitab menyatakan bahwa pembalasan adalah hak Tuhan. Itulah yang harus terus dipegang dan dikumandangkan. Allah meminta orang Kristen hidup dalam kasih, bukan kebencian. Allah menghendaki orang Kristen mampu mengendalikan diri dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan karena Ia memegang kendali.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk memadamkan perasaan benci dan dendam di dalam diri kami. [CTR]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/01/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+3:22-39
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+3:22-39

2 Samuel 3:22-39

22  Anak buah Daud dan Yoab baru saja pulang setelah mengadakan penggerebekan dan mereka membawa pulang jarahan yang banyak. Tetapi Abner tidak lagi bersama-sama Daud di Hebron, sebab ia telah dilepasnya pergi dengan selamat.
23  Ketika Yoab bersama dengan segenap tentaranya sudah pulang, diberitahukan kepada Yoab, demikian: "Abner bin Ner telah datang kepada raja dan ia sudah dibiarkannya pergi dengan selamat."
24  Kemudian pergilah Yoab kepada raja, katanya: "Apakah yang telah kauperbuat? Abner telah datang kepadamu; mengapa engkau membiarkannya begitu saja?
25  Apakah engkau tidak kenal Abner bin Ner itu. Ia datang untuk memperdaya engkau dan untuk mengetahui gerak-gerikmu dan untuk mengetahui segala yang hendak kaulakukan."
26  Sesudah itu keluarlah Yoab meninggalkan Daud dan menyuruh orang menyusul Abner, lalu mereka membawanya kembali dari perigi Sira tanpa diketahui Daud.
27  Ketika Abner kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia di sana pada perutnya, sehingga mati, membalas darah Asael, adiknya.
28  Ketika hal itu didengar Daud kemudian, berkatalah ia: "Aku dan kerajaanku tidak bersalah di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya terhadap darah Abner bin Ner itu.
29  Biarlah itu ditanggung oleh Yoab sendiri dan seluruh kaum keluarganya. Biarlah dalam keturunan Yoab tidak putus-putusnya ada orang yang mengeluarkan lelehan, yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau yang kekurangan makanan."
30  Demikianlah Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, karena ia telah membunuh Asael, adik mereka, di Gibeon dalam pertempuran.
31  Dan berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada segala rakyat yang bersama-sama dengan dia: "Koyakkanlah pakaianmu dan lilitkanlah pada tubuhmu kain kabung dan merataplah di depan mayat Abner." Raja Daud sendiripun berjalan di belakang usungan mayat.
32  Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah raja dengan suara nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyatpun menangis.
33  Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?
34  Tanganmu tidak terikat dan kakimu tidak dirantai. Engkau gugur seperti orang gugur oleh orang-orang durjana." Dan seluruh rakyat itu makin menangis karena dia.
35  Seluruh rakyat datang menawarkan kepada Daud untuk makan roti selagi hari siang, tetapi Daud bersumpah, katanya: "Kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika sebelum matahari terbenam aku mengecap roti atau apapun."
36  Ketika seluruh rakyat melihat hal itu, mereka menganggap hal itu baik, seperti segala sesuatu yang dilakukan raja dianggap baik oleh seluruh rakyat.
37  Maka tahulah seluruh rakyat dan seluruh Israel pada hari itu, bahwa pembunuhan Abner bin Ner bukanlah rancangan raja.
38  Kemudian berkatalah raja kepada para pegawainya: "Tidak tahukah kamu, bahwa pada hari ini gugur seorang pemimpin, seorang besar, di Israel?
39  Tetapi aku ini sekarang masih lemah, sekalipun sudah diurapi menjadi raja, sedang orang-orang itu, yakni anak-anak Zeruya, melebihi aku dalam kekerasan. Kiranya TUHAN membalas kepada orang yang berbuat jahat setimpal dengan kejahatannya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar