(e-SH) 23 Januari -- Yohanes 8:48-59 - Mengenal Yesus Lebih Dalam

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 23 Januari 2020
Ayat SH: Yohanes 8:48-59

Judul: Mengenal Yesus Lebih Dalam

Mengenal itu berbeda dari sekadar tahu. Ketika mengenal seseorang, ada pengetahuan yang mendalam tentang orang tersebut. Mengenal Yesus Kristus berarti menghidupi ajaran-Nya.

Orang-orang Yahudi menolak keras kehadiran Yesus Kristus yang mengatakan bahwa diri-Nya adalah utusan Allah. Yesus dipandang sebagai orang asing dan kerasukan setan karena hal tersebut tidak sesuai dengan pemahaman orang Yahudi (48). Yesus membantah bahwa diri-Nya tidak kerasukan setan dan Ia menghormati Bapa. Tetapi orang-orang itu tidak menghormati Yesus (49). Kehadiran Yesus adalah memuliakan Allah (50). Setiap orang yang menerima kehendak-Nya akan mendapat hidup kekal (51).

Orang Yahudi kemudian membandingkan Yesus dengan Abraham. Abraham, tokoh penting dalam sejarah Yahudi saja, mati (52-53). Hal itu membuat mereka bertanya apa dasar Yesus mengatakan akan memberikan hidup kekal. Yesus mengatakan bahwa Ia tidak datang untuk memuliakan diri-Nya (54). Ada perbedaan pemahaman tentang Abraham dari pihak Yesus dan orang Yahudi (55-59). Orang Yahudi memahaminya secara lahiriah, sedangkan Yesus melihatnya dari sudut pandang Allah.

Yesus bukanlah pelengkap dalam kehidupan iman. Dialah satu-satunya dasar untuk mengenal Allah. Melalui Yesus, kita dapat memahami kehendak Allah. Kita harus memahami siapa sesungguhnya Yesus secara lebih mendalam dari waktu ke waktu. Kita dipanggil untuk mengetahui, mengenal, dan terus mengenal lebih dalam.

Tuhan Yesus tidak berubah, dari dahulu, sekarang, dan selamanya. Ini penggalan syair lagu Sekolah Minggu. Ini memperlihatkan bahwa sejak masa anak-anak, kita sudah dibimbing untuk percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Ia adalah Allah yang menyapa manusia. Semakin bertambah usia, kita semakin dewasa dalam iman. Yesus Kristus adalah dasar iman kita. Mari mengenal-Nya lebih dalam selama masih ada waktu. Itulah makna hidup sejati.

Doa: Ajari kami untuk mengenal-Mu lebih dalam, ya Kristus. [JST]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/01/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+8:48-59
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+8:48-59

Yohanes 8:48-59

48  Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"
49  Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.
50  Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.
51  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
52  Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
53  Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
54  Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
55  padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya.
56  Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
57  Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
58  Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
59  Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar