(e-SH) 14 Januari -- Yohanes 7:14-24 - Berani Konflik

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 14 Januari 2020
Ayat SH: Yohanes 7:14-24

Judul: Berani Konflik

Kisah sebelumnya berakhir dengan keterangan narator mengenai penilaian orang banyak di Yerusalem tentang siapakah Yesus. Ada dua penilaian yang saling berlawanan dilontarkan orang banyak. Ada yang menilai Yesus sebagai orang baik, tetapi ada pula yang menilai sebagai penyesat (12). Penilaian itu hanya disampaikan secara diam-diam karena takut terhadap orang Yahudi (13).

Sebelumnya Yesus bertindak diam-diam (10). Sekarang Yesus bertindak terus terang (14). Jika sebelumnya, Yesus kelihatannya menghindari konflik, sekarang Yesus menghadapi konflik. Ia datang ke Bait Allah pada hari raya itu. Bait Allah juga adalah tempat keramaian dan berkumpulnya para pemuka agama Yahudi yang berniat membunuh-Nya (1, 19).

Tidak hanya mendatangi tempat itu. Ia menarik perhatian orang banyak dan pemuka agama (15, 25). Dalam Bait Allah, Ia mengajar dengan penuh otoritas sehingga para pemuka Yahudi menjadi keheranan (14). Ia menegaskan bahwa Ia adalah utusan Allah. Pada saat yang sama, Yesus menunjukkan borok para agamawan Yahudi bahwa sesungguhnya mereka tidak mengenal Allah (17, bdk. Ul.18:17-22). Ia mengecam perbuatan mereka yang menghakimi dengan tidak adil (21-24).

Dasar tindakan-Nya adalah dalam diri-Nya sendiri hanyalah kebenaran Allah (18). Karena Ia mengenal Allah dan sedang menyatakan Allah yang sesungguhnya kepada dunia (1:18; 7:29-30). Ia adalah utusan Allah yang berkata-kata dengan benar (17-18). Ia tidak mengurangi kebenaran, malahan menjelaskan secara gamblang.

Di tengah dunia yang cemar, kita tidak bisa menghindari konflik. Pertentangan, perselisihan, atau percekcokan dengan orang yang berjalan dalam ketidakbenaran tidak bisa dihindari. Karena itu, jangan takut! Kebenaran yang kita hidupi akan membongkar kejahatan dunia. Jadilah berani dan tidak takut agar kebenaran Allah bisa dinyatakan di tengah-tengah dunia.

Doa: Beri kami keberanian untuk menyatakan kebenaran seperti yang Engkau lakukan. [JPH]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+7:14-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+7:14-24

Yohanes 7:14-24

14  Waktu pesta itu sedang berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah lalu mengajar di situ.
15  Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: "Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!"
16  Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
17  Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.
18  Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
19  Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
20  Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"
21  Jawab Yesus kepada mereka: "Hanya satu perbuatan yang Kulakukan dan kamu semua telah heran.
22  Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat--sebenarnya sunat itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita--dan kamu menyunat orang pada hari Sabat!
23  Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat, supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat.
24  Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar