(e-RH) 9 Januari -- Pengkhotbah 12:1-8 - ROTI DUA TANGKUP

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 9 Januari 2020
Bacaan : Pengkhotbah 12:1-8
Setahun: Kejadian 25-27
Nats: Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (Pengkhotbah 12:7)

Renungan:

ROTI DUA TANGKUP

Anda pasti pernah mencicipinya. Dua tangkup roti diletakkan bersusun, di antaranya dioleskan selai atau mentega kemudian disisipkan apa saja sesuai selera penikmat. Entah keju, kacang atau coklat. Bisa pula kombinasi daging, ikan, telur, dan sayur. Tentu saja selipan itu yang menentukan lezatnya, bukan?

Kitab Pengkhotbah mengusung perenungan tentang kehidupan manusia yang disebutnya sebagai "dan debu kembali menjadi tanah seperti semula" (ay. 7). Sebagaimana dikisahkan dalam peristiwa penciptaan manusia, demikianlah manusia (Kej. 2:5-7). Hidupnya sementara. Dibatasi oleh awal dan akhir yang sama-sama ditandai kelemahan. Berada di antara sekat kelahiran dan kematian. Justru karenanya, ada hal yang mendesak untuk dilakukan. Yaitu mengoptimalkan waktu antara kedua sekat itu selagi kekuatan masih ada. Mengoptimalkan masa muda dengan mengingat dan berkarya bagi kebesaran nama Sang Pencipta (ay. 1). Sebab kepada-Nyalah kelak kita akan menghadap kembali (ay. 7).

Hidup kita mirip roti tangkup. Kelahiran dan kematian ialah "dua tangkup" bersusun yang mengapitnya. Namun, yang terpenting adalah "isi" yang terselip di antara kedua tangkup itu. Dan, itu berpulang pada kita untuk memberinya "isi". Iman, keyakinan, kesungguhan, kerja keras, semangat, ketekunan, kreativitas, hasil karya, dan sumbangsih kitalah yang menentukan "lezat tidaknya" kehidupan yang dititipkan kepada kita untuk dirasakan buah nikmatnya oleh sekeliling kita ini. --PAD/www.renunganharian.net
   
LAHIR DAN MATI KITA TAK BERDAYA MENGATURNYA, PERAN KITA ADA PADA RUANG DI ANTARA KEDUANYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/01/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Pengkhotbah+12:1-8

Pengkhotbah 12:1-8

 1  Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
 2  sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,
 3  pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,
 4  dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,
 5  juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,
 6  sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur,
 7  dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
 8  Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+25-27
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+25-27

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar