(e-SH) 9 Desember -- Mazmur 92 - Pujian dan Berkat

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 9 Desember 2019
Ayat SH: Mazmur 92

Judul: Pujian dan Berkat

Ketika acara Grammy Award digelar, semua aktor dan aktris terbaik akan maju ke depan untuk menerima piala sebagai penghargaan atas karya mereka. Bukan hanya itu, mereka juga mendapatkan banyak pujian dan karangan bunga karena prestasi yang gemilang. Kilau lampu kamera susul-menyusul mengabadikan prestasi itu. Apakah apresiasi yang serupa pernah diperlakukan bagi Allah?

Dalam Mazmur 92 bangsa Israel mengungkapkan nyanyian syukur atas hari-hari yang penuh kebaikan dan berkat yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Allah adalah Raja di atas segala raja. Ia bertakhta. Menaikkan syukur dan pujian kepada Allah merupakan perbuatan yang dikehendaki Allah dari mulut umat-Nya.

Ia adalah Allah. Karena itu, Ia layak menerima sujud sembah, pujian, hormat, dan kemuliaan. Pemazmur menyatakan semuanya ini lewat syair-syair yang dilantunkan. Mazmur ini mengajar kita bahwa memuji dan bersaksi atas pekerjaan Allah merupakan tindakan yang penting sebagai ekspresi iman yang sejati kepada Allah (6). Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mengenal betapa besarnya pekerjaan Allah.

Pemazmur sendiri tidak menyangkali adanya berbagai kesulitan dan tantangan hidup. Beberapa sebutan seperti "orang bodoh, orang bebal, orang fasik, dan orang yang melakukan kejahatan, musuh" (7-10) menyatakan bahwa pengenalan akan kebesaran Tuhan tidak berarti tanpa masalah. Tetapi, iman kepada Allah sebagai Hakim yang adil meyakinkan pemazmur bahwa Allah akan senantiasa memberkatinya, bahkan hingga hari tuanya (15-16).

Allah menjamin pemeliharaan-Nya bagi setiap anak-Nya. Ia mengasihi mereka. Selayaknya, Ia menerima pujian tertinggi dari ciptaan-Nya.

Hayatilah lebih dalam kebaikan Tuhan, naikkanlah puji syukur penuh resapan dan bertelutlah setiap waktu kepada Allah karena Dia berkenan atas hal tersebut. Kapankah terakhir kalinya kita takjub dan bersimpuh atas pekerjaan-Nya yang besar itu?

Doa: Bersyukur atas kebaikan-Mu dalam hidup. [AS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/12/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+92
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+92

Mazmur 92

 1  Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat. (92-2) Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,
 2  (92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,
 3  (92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.
 4  (92-5) Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.
 5  (92-6) Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.
 6  (92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.
 7  (92-8) Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya.
 8  (92-9) Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!
 9  (92-10) Sebab, sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa, semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan.
10  (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru;
11  (92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.
12  (92-13) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
13  (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
14  (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
15  (92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar