(e-SH) 10 Desember -- Mazmur 93 - Allah yang Mulia

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 10 Desember 2019
Ayat SH: Mazmur 93

Judul: Allah yang Mulia

Di satu sisi, raja itu sosok yang mulia. Di sisi lain, ia juga ditakuti oleh rakyatnya. Namun, raja yang baik senantiasa dicintai rakyatnya. Zaman dahulu seorang raja selalu menjamin keamanan dan ketenteraman bagi rakyatnya. Mengusahakan kesejahteraan di wilayah kekuasaannya merupakan prioritas utama seorang raja. Menjaga dan melindungi rakyatnya dari segala ancaman dan bahaya adalah juga tanggung jawab raja.

Pemazmur menggambarkan Allah sebagai Raja di bumi. Ini merupakan posisi tertinggi yang ada dalam kehidupan sosial zaman itu. Mazmur 93 ini menceritakan kemegahan Allah sebagai Raja yang kekal. Penggambaran Allah sebagai Raja yang bertakhta dan berkuasa dengan jelas dilukiskan pemazmur (1-2). Dalam kekuatan-Nya, Allah menegakkan dunia untuk sepanjang masa. Takhta-Nya kekal dari dahulu, sekarang, dan selamanya. Ia menjabat secara kekal. Ia memiliki kedaulatan mutlak. Allah berada di atas takhta-Nya dan memerintah dalam keadilan-Nya secara kekal. Ciptaan-Nya (sungai dan laut) pun mengangkat suara memuji-Nya (3-4). Kuasa Allah melampaui segala sesuatu yang ada (3-4). Peraturan Tuhan sangatlah kukuh (5) sehingga layak menjadi pedoman dalam segala aspek kehidupan umat. Dan bait-Nya itu kudus untuk sepanjang masa sehingga harus diperlakukan dengan penuh hormat dan gentar.

Dalam Perjanjian Baru, Yesus digambarkan sebagai seorang Raja. Keunikannya adalah Raja ini mengurbankan diri-Nya untuk menebus manusia dari belenggu dosa. Dialah Raja kekal yang berkuasa atas maut dan kebangkitan-Nya membuktikan kuasa-Nya. Sungguh, kemuliaan Raja berada dalam segala perbuatan Kristus.

Yesus Kristus adalah Raja yang kekal itu. Segala lutut bertelut kepada-Nya. Ketika Raja kekal itu memberikan tugas kepada kita, apakah kita akan menerimanya? Apakah kita sudah menghidupi panggilan yang diberikan secara khusus bagi kita dari Sang Raja?

Doa: Tuhan Raja yang mulia, tolonglah aku untuk menjadi alat kerajaan dan kemuliaan-Mu semata. [AS]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+93
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+93

Mazmur 93

 1  TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang;
 2  takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
 3  Sungai-sungai telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya.
 4  Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi.
 5  Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar