(e-SH) 5 November -- Mazmur 62 - Tenang Dekat Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 5 November 2019
Ayat SH: Mazmur 62

Judul: Tenang Dekat Allah

Hanya dekat Allah saja aku tenang (2). Demikianlah Daud memulai Mazmurnya. Ini merupakan pengakuan iman. Dari pengakuan ini, Daud paham kebutuhan terdalam manusia, yakni rasa tenang. Situasi yang sangat cepat berubah sering membuat manusia merasakan kecemasan. Rasa cemas yang berlebihan akan membuat manusia tidak mampu melakukan apa pun. Dalam situasi seperti ini, sejatinya manusia hanya membutuhkan ketenangan. Rasa tenang membuat manusia berpikir jernih, dan akhirnya mampu mengambil keputusan.

Ketenangan Daud tentu bukan tanpa dasar. Daud tenang karena Allah adalah sumber keselamatannya (2). Sejak lahir, manusia butuh diselamatkan. Tangisan pertama merupakan bukti bahwa manusia merasa tidak aman dan nyaman di dunia. Dia butuh selamat. Ungkapan selamat-misalnya: "Selamat Pagi!" (KBBI: mudah-mudahan selamat pada pagi hari ini)-memperlihatkan bahwa manusia memang butuh keselamatan. Dan Allah merupakan sumber keselamatan sejati.

Alasan kedua, Allah adalah sumber pengharapan (6). Manusia tidak pernah tahu hari esok. Manusia hanya bisa berharap bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini. Ada juga yang mencoba meramal, dan memegang ramalan itu. Tetapi, tidak ada seorang pun yang dapat memastikannya. Tetapi Allah tahu, dan karena itulah, Dia dapat diandalkan sebagai sumber pengharapan.

Daud selanjutnya mengajak umat untuk mencurahkan isi hati kepada Allah (9) karena Allah itu kasih dan berkuasa mewujudkan kasih-Nya (12-13). Allah adalah Pribadi yang mau dan mampu menolong. Meminta tolong kepada orang mampu, namun tidak mau menolong, akan membuat kita frustasi. Meminta tolong kepada orang yang mau menolong, tetapi tidak mampu, akan membuat orang itu frustrasi. Meminta tolong kepada Allah merupakan tindakan iman yang terbaik karena Dia kasih dan berkuasa.

Curahkanlah isi hati Anda kepada Allah! Hal ini hanya bisa terjadi saat Anda dekat Allah.

Doa: Tuhan, raih kami untuk dekat kepada-Mu! [YM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/11/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+62
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+62

Mazmur 62

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
 2  (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
 3  (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
 4  (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
 5  (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
 6  (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
 7  (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
 8  (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
 9  (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
10  (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
11  (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12  (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar