(e-SH) 2 November -- Mazmur 59 - Tuhan: Allah Semesta Alam

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 2 November 2019
Ayat SH: Mazmur 59

Judul: Tuhan: Allah Semesta Alam

Konteks Mazmur 59 adalah ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumah Daud untuk membunuhnya (1). Saul berikhtiar membunuh menantunya. Ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Saul telah melemparkan lembingnya kepada Daud, namun meleset. Jauh sebelumnya, Saul berupaya membunuh Daud dengan mengirimkannya ke banyak pertempuran dengan harapan mati dalam tugas, tetapi Daud selalu menang. Segala tindakan Saul didasari iri dan ketakutan bahwa Daud akan mengambil alih kerajaannya.

Menarik, dalam keadaan sebagai musuh nomor satu dari orang nomor satu di Israel, Daud menaruh harapannya hanya kepada Allah. Mazmurnya dimulai dengan permohonan agar dilepaskan dari musuh (2). Daud percaya bahwa Allah sanggup melepaskan dirinya dari orang-orang yang akan membunuhnya. Karena Tuhan, Allah semesta alam, adalah Allah Israel (6), maka tidak ada yang dapat terjadi di luar izin-Nya. Daud memercayakan dirinya kepada Allah.

Menarik pula disimak bahwa Daud tidak mengeluh tentang keadaannya. Mungkin kita berpikir bahwa Daud punya alasan untuk mengeluh. Bagaimanapun, Anak Isai itu tidak melakukan suatu kesalahan apa pun (4) sehingga Saul ingin membunuhnya. Orang-orang suruhan Saul pun agaknya menutup mata terhadap ketidakbersalahan Daud. Mereka hanya ingin menyenangkan hati raja.

Berkenaan dengan situasi yang dialaminya, Daud tidak melakukan pembelaan diri. Dia juga tidak angkat senjata untuk melawan orang-orang yang hendak membunuhnya, tetapi memercayakan semuanya kepada Allah. Meski situasinya penuh dengan ketegangan, Daud tetap bernyanyi tentang kekuatan dan kasih setia Allah (17).

Bagaimana dengan kita? Situasi yang dialami Daud bisa menimpa kita kapan saja. Kita bisa belajar dari Daud yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi menyerahkan semua persoalannya kepada Allah. Sebab Tuhan adalah Allah semesta alam.

Doa: Tuhan, mampukan kami menyerahkan diri kami sepenuhnya kepada-Mu! [YM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/11/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+59
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+59

Mazmur 59

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya untuk membunuh dia. (59-2) Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku; bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku.
 2  (59-3) Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah.
 3  (59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,
 4  (59-5) aku tidak bersalah, merekalah yang lari dan bersiap-siap. Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah!
 5  (59-6) Engkau, TUHAN, Allah semesta alam, adalah Allah Israel. Bangunlah untuk menghukum segala bangsa; janganlah mengasihani mereka yang melakukan kejahatan dengan berkhianat! Sela
 6  (59-7) Pada waktu senja mereka datang kembali, mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.
 7  (59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya; cemooh ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya?
 8  (59-9) Tetapi Engkau, TUHAN, menertawakan mereka, Engkau mengolok-olok segala bangsa.
 9  (59-10) Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku.
10  (59-11) Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.
11  (59-12) Janganlah membunuh mereka, supaya bangsaku tidak lupa, halaulah mereka kian ke mari dengan kuasa-Mu, dan jatuhkanlah mereka, ya Tuhan, perisai kami!
12  (59-13) Karena dosa mulut mereka adalah perkataan bibirnya, biarlah mereka tertangkap dalam kecongkakannya. Oleh karena sumpah serapah dan dusta yang mereka ceritakan,
13  (59-14) habisilah mereka dalam geram, habisilah, sehingga mereka tidak ada lagi, supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah di antara keturunan Yakub, sampai ke ujung bumi. Sela
14  (59-15) Pada waktu senja mereka datang kembali, mereka melolong seperti anjing dan mengelilingi kota.
15  (59-16) Mereka mengembara mencari makan; apabila mereka tidak kenyang, maka mereka mengaum.
16  (59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
17  (59-18) Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur; sebab Allah adalah kota bentengku, Allahku dengan kasih setia-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar