(e-SH) 13 November -- Mazmur 69:1-19 - Selalu Memuji-Nya

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 13 November 2019
Ayat SH: Mazmur 69:1-19

Judul: Selalu Memuji-Nya

Dimusuhi adalah hal yang tidak pernah diharapkan siapa pun. Adakalanya, musuh itu datang pada waktu kita hidup dalam kebenaran dan kasih. Allah ingin umat-Nya merespons permusuhan seperti ini dengan benar.

Pemazmur sedang meratapi keputusasaannya dengan keluhan karena dimusuhi tanpa sebab. Bahkan dia dipaksa mengembalikan apa yang tidak dirampasnya (5). "Selamatkanlah aku... aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam" (1-2) adalah permohonan yang menggambarkan keadaan bahaya yang dihadapinya. Kata-kata seperti "air, rawa, air yang dalam dan gelombang pasang" dipakai untuk menggambarkan keadaan yang tidak mengenakkan dan kesusahannya. Musuhnya banyak, penuh kebencian, dan sangat kuat. Ketika pemazmur menilik lebih jauh, sebenarnya penderitaannya bukan tanpa alasan, tetapi "karena Engkaulah..."(8). Tampaknya, penindasan atas dirinya dipandang sebagai akibat dari keyakinan agamanya. Karena kesetiaan, kesungguhan, dan semangat militannya kepada Allah, maka ia menderita. Ketika penderitaannya menjadi-jadi justru membuatnya lebih menggebu-gebu memuji Allah, dan lebih intens berdoa memohon pertolongan-Nya.

Banyak orang mungkin berpikir, orang memusuhi kita karena orang itu bermasalah dengan kita atau kita bermasalah dengan orang itu. Kalau bukan keduanya, maka kita berpikir orang itu memusuhi kita tanpa alasan. Belajar dari pemazmur, ternyata ada sebab yang lebih serius, entah itu karena iman kita atau karena kesetiaan kita kepada Allah, maka kita dimusuhi.

Jika kesetiaan kita kepada Allah menjadi alasan orang memusuhi kita, bukankah kita seharusnya semakin giat dan bersungguh-sungguh memuji dan berharap kepada Allah? Justru permusuhan seperti ini diizinkan Allah untuk menguji iman kita agar tidak takut kepada manusia, melainkan senantiasa setia, sekalipun manusia terus menghadang kita untuk percaya kepada-Nya.

Doa: Kuatkan kami untuk tetap memuji-Mu, meskipun dimusuhi karena iman. [PC]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/11/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+69:1-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+69:1-19

Mazmur 69:1-19

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari Daud. (69-2) Selamatkanlah aku, ya Allah, sebab air telah naik sampai ke leherku!
 2  (69-3) Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghanyutkan aku.
 3  (69-4) Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku.
 4  (69-5) Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas.
 5  (69-6) Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu.
 6  (69-7) Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel!
 7  (69-8) Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku.
 8  (69-9) Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;
 9  (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
10  (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;
11  (69-12) aku membuat kain kabung menjadi pakaianku, aku menjadi sindiran bagi mereka.
12  (69-13) Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang, dengan kecapi peminum-peminum menyanyi tentang aku.
13  (69-14) Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!
14  (69-15) Lepaskanlah aku dari dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air yang dalam!
15  (69-16) Janganlah gelombang air menghanyutkan aku, atau tubir menelan aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku.
16  (69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!
17  (69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!
18  (69-19) Datanglah kepadaku, tebuslah aku, bebaskanlah aku oleh karena musuh-musuhku.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar