(e-RH) 28 November -- 2 Korintus 11:7-33 - PERJUANGAN DALAM PELAYANAN

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 November 2019
Bacaan : 2 Korintus 11:7-33
Setahun: 2 Korintus 1-4
Nats: Apakah mereka pelayan Kristus?-aku berkata seperti orang gila-aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; menanggung pukulan di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. (2 Korintus 11:23)

Renungan:

PERJUANGAN DALAM PELAYANAN

Terkadang saya agak terganggu saat melihat akun media sosial dari beberapa "oknum" pelayan Tuhan. Hampir setiap kegiatan pelayanan difoto, lalu diunggah di media sosial. Anehnya, mayoritas isi unggahan media sosial mereka terkait hal-hal yang menyenangkan, mulai dari wisata kuliner hingga rekreasi ke tempat yang sedang viral. Saya jarang mendapati unggahan terkait tantangan dan hambatan pelayanan, dimana mereka akhirnya menang atas tantangan dan pergumulan itu.

Seandainya Paulus termasuk hamba Tuhan yang galau dan hidup pada masa kini, mungkin status media sosial Paulus akan begini: Senin: karam kapal; Selasa: puasa karena tak ada makanan; Rabu: habis dihajar prajurit Romawi, tapi masih hidup; Kamis: cuma 39 pukulan? Kurang satu biar genap 40 kali!; dan seterusnya. Memang akhirnya Paulus harus menceritakan pengalamannya selama menginjil, tetapi bukan untuk membanggakan diri, apalagi demi menarik simpati dan komentar! Adanya ancaman dari para rasul palsu dan pekerja curang yang suka membanggakan diri membuat Paulus terpaksa curhat mengenai perjuangan pelayanannya. Jika dibandingkan, pengalaman Paulus tentu tak dapat dibandingkan dengan para rasul dan pekerja palsu itu!

Sejatinya, tak ada pelayanan atau penginjilan yang tanpa masalah. Namun, kasih karunia dan penyertaan Tuhan membuat semua itu dapat diatasi. Satu-satunya kebanggaan dalam pelayanan kita adalah ketika pelayanan kita dapat menyenangkan hati Tuhan, sekalipun harus melalui perjuangan berat. Mari tetap bersemangat melayani Dia! --GHJ/www.renunganharian.net
   
PELAYANAN YANG SEJATI JAUH DARI KENYAMANAN DAN KESENANGAN YANG BERSIFAT TERUS-MENERUS!

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/11/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+11:7-33

2 Korintus 11:7-33

 7  Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?
 8  Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu!
 9  Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian.
10  Demi kebenaran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemegahanku itu tidak akan dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah Akhaya.
11  Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.
12  Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
13  Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
14  Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.
15  Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.
16  Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.
17  Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.
18  Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, aku mau bermegah juga.
19  Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana:
20  karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu.
21  Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!
22  Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani! Apakah mereka orang Israel? Aku juga orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga keturunan Abraham!
23  Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
24  Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
25  tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
26  Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
27  Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
28  dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
29  Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
30  Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.
31  Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta.
32  Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.
33  Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar