(e-RH) 26 November -- 1 Samuel 20:30-35 - CUACA BERUBAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 November 2019
Bacaan : 1 Samuel 20:30-35
Setahun: 1 Korintus 10-13
Nats: Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud. (1 Samuel 20:33b)

Renungan:

CUACA BERUBAH

Ketika menengok ramalan cuaca dini hari, saya mendapati suhu yang lumayan dingin dan agak mendung, walau kami sedang berada pada bulan musim panas di kota Los Angeles. Namun ternyata ramalan itu meleset. Begitu matahari terbit, perubahan cuaca drastis sekali. Akibatnya, baju yang saya kenakan kurang sesuai. Salah kostum namanya. Begitulah cuaca. Apabila berubah, terkecohlah kita sehingga membuat keputusan yang keliru pula.

Dalam diri manusia ada sesuatu yang mirip cuaca. Yaitu suasana hati. Apabila berubah bisa amat drastis, seperti berputar 180 derajat. Jiwa Raja Saul hampa dan galau. Suasana hatinya terus berubah. Ia sudah pernah bersumpah tak akan membunuh Daud (1Sam. 19:6). Tetapi itu tak bertahan lama. Sesudahnya, berulang kali ia mencoba berbagai upaya untuk membunuh Daud. Di hadapan Yonatan, sahabat Daud, Saul memperlihatkan inkonsistensi keputusan yang membuat geram putra sulungnya itu (ay. 34).

Harus diakui suasana hati kita mudah berubah akibat pengaruh beragam faktor. Rasa amat lapar. Kurang tidur. Baru bangun tidur. Hormon. Rasa takut. Rasa bersalah. Kebencian. Kekosongan spiritual. Semuanya harus diwaspadai. Karenanya, sedapat mungkin kita hindari pengambilan keputusan atas dasar suasana hati. Sebab itu pasti akan sulit dipertahankan, menyusahkan orang lain dan tidak memuliakan Tuhan. --PAD/www.renunganharian.net
   
KEPUTUSAN YANG DEWASA DIBUAT BERDASARKAN KEYAKINAN, BUKAN SUASANA HATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+20:30-35

1 Samuel 20:30-35

30  Lalu bangkitlah amarah Saul kepada Yonatan, katanya kepadanya: "Anak sundal yang kurang ajar! Bukankah aku tahu, bahwa engkau telah memilih pihak anak Isai dan itu noda bagi kau sendiri dan bagi perut ibumu?
31  Sebab sesungguhnya selama anak Isai itu hidup di muka bumi, engkau dan kerajaanmu tidak akan kokoh. Dan sekarang suruhlah orang memanggil dan membawa dia kepadaku, sebab ia harus mati."
32  Tetapi Yonatan menjawab Saul, ayahnya itu, katanya kepadanya: "Mengapa ia harus dibunuh? Apa yang dilakukannya?"
33  Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.
34  Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud.
35  Pada waktu pagi keluarlah Yonatan ke padang bersama-sama seorang budak kecil sesuai dengan janjinya kepada Daud.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+10-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+10-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar