(e-RH) 20 November -- 1 Samuel 2:27-36 - SALAH DIDIK

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 20 November 2019
Bacaan : 1 Samuel 2:27-36
Setahun: Roma 4-7
Nats: "Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?" (1 Samuel 2:29)

Renungan:

SALAH DIDIK

Charles Williams, seorang tokoh, mengatakan bahwa, "Anak usia dua tahun adalah majikan Anda, usia sepuluh tahun adalah budak Anda, usia lima belas tahun adalah kembaran Anda, dan setelah itu akan menjadi kawan atau musuh Anda, tergantung bagaimana Anda membesarkannya." Pernyataan itu memperlihatkan bahwa bila orang tua salah mendidik anak maka anak bisa saja mendatangkan kesusahan, bahkan malapetaka bagi keluarga.

Kasus salah didik juga terlihat dalam keluarga Imam Eli. Ketidaktegasannya dalam mendidik anak-anaknya berujung pada penghukuman Tuhan bagi keluarga dan keturunannya. Sikap lemah Eli membuat Hofni dan Pinehas tidak bisa lagi dikendalikan sehingga mereka menjadi anak-anak yang tidak mengindahkan Tuhan. Dosa keserakahan, membuat Eli lebih menghormati anak-anaknya daripada menghormati Tuhan. Dosa inilah yang menyebabkan Tuhan membatalkan janji-Nya sehingga keluarga Eli tidak dapat lagi melayani Tuhan. Tuhan mengutuk keluarga itu turun-temurun sehingga tidak berumur panjang. Jika ada yang hidup sekalipun, maka ia akan mengemis untuk menjabat sebagai imam, demi perutnya yang lapar. Sungguh tragis.

Sebagai orang tua, marilah kita belajar dari kisah Imam Eli. Ingatlah bahwa Tuhan memberi otoritas kepada orang tua untuk mendidik anak dengan penuh kasih. Mengasihi anak sudah selayaknya, tetapi jangan menomorduakan Tuhan. Kasih kita kepada Tuhan mutlak, tidak bisa dikalahkan dengan kasih kita kepada anak. Mendidik anak dengan tujuan agar hidupnya memuliakan Tuhan. --ENO/www.renunganharian.net
   
DIDIKLAH ANAKMU, MAKA IA AKAN MEMBERIKAN KETENTERAMAN KEPADAMU, DAN MENDATANGKAN SUKACITA KEPADAMU.-AMSAL 29:17

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+2:27-36

1 Samuel 2:27-36

27  Seorang abdi Allah datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
28  Dan Aku telah memilihnya dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan dan memakai baju efod di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban api-apian orang Israel.
29  Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
30  Sebab itu--demikianlah firman TUHAN, Allah Israel--sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang--demikianlah firman TUHAN--:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
31  Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
32  Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya.
33  Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.
34  Inilah yang akan menjadi tanda bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari yang sama keduanya akan mati.
35  Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.
36  Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Roma+4-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+4-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar