(e-RH) 19 November -- 1 Samuel 9:1-17 - TUHAN DI BALIK KISAH

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 19 November 2019
Bacaan : 1 Samuel 9:1-17
Setahun: Roma 1-3
Nats: "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku." (1 Samuel 9:16)

Renungan:

TUHAN DI BALIK KISAH

Banyak pertemuan dengan seseorang yang terjadi secara tidak terduga dan rupanya mampu mengubah jalan hidup kita. Seorang sarjana sudah setahun ini menganggur dan puluhan lamaran kerjanya ditolak. Di tengah kebingungannya, tak terduga ia bertemu teman lama yang sudah bekerja dan punya posisi tinggi di perusahaan. Gayung pun bersambut, rupanya ia sedang mencari karyawan baru dan direkrutnyalah temannya itu. Hidupnya sejak itu berubah.

Rupanya kita sedang membaca kisah serupa. Saul sedang kebingungan mencari keledai-keledai ayahnya yang hilang. Ia hampir putus asa sampai bujangnya mengajaknya untuk mencari seseorang yang dirasanya bisa menolong. Pertemuannya dengan Samuel pun terjadi secara tidak terduga dan di situlah awal perubahan hidup terjadi. Siapa yang sangka, Saul yang merasa diri kecil dan tidak layak itu justru dipilih Tuhan menjadi raja Israel? Dari semua rentetan peristiwa itu, kita menemukan bahwa betapa Tuhan ada di balik semua kisah itu. Jauh sebelum semua peristiwa itu terjadi, bukankah Tuhan telah memberitahukan semuanya kepada Samuel? (ay. 15-16).

Setiap hari kita berjumpa dengan banyak orang. Setiap perjumpaan itu pasti memiliki makna dan arti yang penting, bahkan mampu mengubah hidup kita. Percayalah bahwa Tuhan selalu berkarya dan berada di balik setiap peristiwa hidup kita. Perjumpaan yang mengubah tentulah sangat penting bagi kita, tetapi perjumpaan kita dengan orang-orang biasa di sekitar kita pun bukanlah hal kebetulan atau bukan tanpa arti. --SYS/www.renunganharian.net
   
TUHAN MENGATUR JALAN HIDUP KITA! DI BALIK PERJUMPAAN KITA DENGAN SESAMA, IA SEDANG BERKARYA UNTUK MENGUBAH HIDUP KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+9:1-17

1 Samuel 9:1-17

 1  Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada.
 2  Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.
 3  Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu."
 4  Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya.
 5  Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita."
 6  Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini."
 7  Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?"
 8  Jawab bujang itu pula kepada Saul: "Masih ada padaku seperempat syikal perak; itu dapat aku berikan kepada abdi Allah itu, maka ia akan memberitahukan kepada kita tentang perjalanan kita."
 9  --Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. --
10  Kemudian berkatalah Saul kepada bujangnya itu: "Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi." Maka pergilah mereka ke kota, ke tempat abdi Allah itu.
11  Ketika mereka naik jalan pendakian ke kota itu, mereka bertemu dengan gadis-gadis yang keluar hendak menimba air. Mereka bertanya kepada gadis-gadis itu: "Pelihat ada di sini?"
12  Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban untuk orang banyak di bukit pada hari ini.
13  Apabila kamu masuk ke kota, kamu akan segera menjumpainya, sebelum ia naik ke bukit untuk makan. Sebab orang banyak tidak akan makan, sebelum ia datang; karena dialah yang memberkati korban, kemudian barulah para undangan makan. Pergilah sekarang, sebab kamu akan menjumpainya dengan segera."
14  Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka.
15  Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian:
16  "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku."
17  Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Roma+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar