(e-RH) 1 Desember -- Lukas 1:26-38 - IBU MARIA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 1 Desember 2019
Bacaan : Lukas 1:26-38
Setahun: Galatia 1-3
Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Lukas 1:38)

Renungan:

IBU MARIA

Pada masa Adven ini, sejenak konsentrasi terarah pada sosok seorang Ibu yang mengandung bayi Yesus, Maria. Apakah yang paling istimewa darinya dan yang membuat dirinya layak dikagumi? Satu yang pasti, penyerahan dirinya. Dengan kata lain, kesediaannya menjawab "ya" pada panggilan Tuhan. Kesediaannya mengaminkan kehendak Allah bagi dirinya. Dalam segala kesederhanaan dan kerendahan hati, Maria mengaminkan perkataan malaikat Gabriel. Ia mengaminkan perannya yang unik penuh misteri itu. Meski risiko cibiran dan kesalahpahaman lingkungan harus dipikulnya, dalam keberserahan ia berkata "ya" kepada Tuhan. Itulah kekuatan terbesar di balik para tokoh pengubah sejarah.

Walau belum ada tanda apa-apa, Nuh disuruh membuat bahtera. Abraham dipanggil keluar dari negerinya. Daud diurapi menjadi raja di usia belia. Kendati bertaruh nyawa, Ester diminta menjadi juru bicara pembela bangsanya di hadapan raja Persia. Mereka semua menjawab "ya" kepada Tuhan. Jawaban ini membuat seseorang berada dalam satu gelombang bersama Tuhan, sebab Dia itu setia pada janji-Nya dan pada-Nya hanya berlaku "ya" dan "Amin" (2Kor. 1:19-20). Siapa dapat menahan kekuatan orang yang sedang mengalir dalam gelombang Allah?

Keluarga membutuhkan orang-orang yang dengan sungguh hati berkata "ya" terhadap komitmen dan perannya. Gereja memerlukan para murid Kristus yang dengan mantap berkata "ya" pada panggilan dan tugasnya. Begitu pun berlaku di mana-mana, entah dalam lingkup sempit maupun luas. Dunia ini membutuhkan sosok-sosok pengubah sejarah yang berani menjawab "ya" pada kehidupan karunia Tuhan ini-seperti Maria. --PAD/www.renunganharian.net
   
KIAN LENTUR BUSUR, KIAN BESAR KEKUATAN LAJU TERBANG ANAK PANAH- KIAN TUNDUK BERSERAH, KIAN BESAR KUASA TUHAN BEKERJA DALAM DIRI KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:26-38

Lukas 1:26-38

26  Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27  kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28  Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29  Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
30  Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31  Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32  Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33  dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34  Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
35  Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36  Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Galatia+1-3
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Galatia+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar