(e-SH) 29 Oktober -- Mazmur 55 - Berhenti Khawatir

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 29 Oktober 2019
Ayat SH: Mazmur 55

Judul: Berhenti Khawatir

Tidak ada satu pun manusia yang hidup bebas dari persoalan. Selalu saja ada banyak persoalan yang merintangi kehidupan kita. Cara menyikapi sebuah persoalan menjadi suatu hal penting untuk dilatih oleh setiap orang.

Mazmur 55 merupakan cara pemazmur dan juga orang-orang sezamannya dalam menghadapi sebuah persoalan. Persoalan yang dibicarakan dalam konteks perikop ini ialah ketika seseorang dikejar-kejar oleh musuh dan mara bahaya. Dalam ayat 2-9 terlihat sebuah doa memohon pertolongan.

Mazmur ini malah terkesan memaksa Allah untuk bertindak. Kenapa timbul kesan demikian? Pemazmur merasakan mara bahaya yang mendekat dan mengancam hidupnya. Ia merasa tidak ada lagi yang bisa menolongnya kecuali Allah sendiri. Allah adalah sumber perlindungan dan pertolongannya. Jadi, pada dasarnya ia sama sekali tidak memaksa Allah. Justru, doa tersebut adalah simbol kebergantungan mutlak kepada Allah.

Pemazmur percaya bahwa Allah akan bertindak (17). Atas keyakinan tersebut, maka manusia tidak perlu merasa khawatir. Rasa cemas dan khawatir adalah hal yang wajar. Marilah kita serahkan segala kekhawatiran kepada Allah (23). Ia akan mendengar orang yang berseru kepada-Nya.

Mungkin, Tuhan mengizinkan manusia untuk merasakan pencobaan. Akan tetapi, pencobaan itu tidak selamanya hadir di hidup kita. Ia sendiri yang akan mengangkat manusia dari setiap pencobaan yang dialami.

Kini, kuatkanlah diri kita masing-masing dari setiap persoalan yang mungkin sedang dihadapi. Marilah kita berserulah kepada Allah dan mintalah pertolongan dari-Nya. Sebab, hanya Dialah satu-satunya sumber pertolongan kita. Kita tidak usah khawatir karena itu tidak memberikan solusi bagi persoalan. Kekhawatiran adalah simbol dari ketidakpercayaan kepada Allah. Kita mesti yakin bahwa Allah pasti memelihara hidup kita.

Doa: Tuhan ajarkan kami untuk tidak khawatir terhadap persoalan hidup yang sedang kami alami. [WN]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/10/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+55
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+55

Mazmur 55

 1  Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud. (55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
 2  (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,
 3  (55-4) karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.
 4  (55-5) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.
 5  (55-6) Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
 6  (55-7) Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
 7  (55-8) bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
 8  (55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."
 9  (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan mereka, ya Tuhan, sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan dalam kota!
10  (55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya, dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana;
11  (55-12) penghancuran ada di tengah-tengahnya, di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu.
12  (55-13) Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.
13  (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku:
14  (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.
15  (55-16) Biarlah maut menyergap mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.
16  (55-17) Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku.
17  (55-18) --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
18  (55-19) Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.
19  (55-20) Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, --Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela Karena mereka tidak berubah dan mereka tidak takut akan Allah.
20  (55-21) Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya;
21  (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.
22  (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
23  (55-24) Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar