(e-SH) 22 Oktober -- Mazmur 48 - Menghayati Kasih Setia Tuhan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 22 Oktober 2019
Ayat SH: Mazmur 48

Judul: Menghayati Kasih Setia Tuhan

Bacaan kita kali ini merupakan sebuah nyanyian yang diciptakan bani Korah. Ia menceritakan puji-pujian bangsa Israel atas Sion sebagai kota Allah. Bani Korah menggambarkan kemuliaan, keselamatan, dan kegirangan yang menyelimuti Sion. Semua itu dapat terjadi karena Allah sendirilah yang sungguh berdiam di Sion. Allah adalah benteng atau penjaga kota itu (4). Bani Korah juga memuji atas keselamatan yang telah Allah perbuat terhadap Sion. Allah telah menegakkan kota itu sehingga tetap jaya (5-8).

Umat Allah bukan hanya mendengar tentang keselamatan dari Allah. Lebih dari itu, mereka juga mengalaminya sendiri. Mereka melihat bahwa Allah hadir dalam hidup mereka dan menegakkan umat-Nya dan kota-Nya.

Akhirnya, bani Korah kembali menegaskan kebanggaannya atas Sion. Ia merayakan perbuatan Allah karena pada akhirnya Sion dan para penguasanya adalah milik Allah.

Segala puji-pujian kebanggaan yang didendangkan pada saat itu, sebenarnya bukanlah tentang Sion. Tokoh utamanya adalah Sosok yang ada di balik segala kemuliaan yang hadir di situ. Puji-pujian ini sesungguhnya ingin "memamerkan" dan mengingat kasih setia Tuhan yang begitu luar biasa. Di balik sejarah kehidupan manusia, sesungguhnya ada kasih setia Tuhan yang dahsyat. Pujian ini digubah oleh bani Korah supaya generasi selanjutnya turut menghayati hal yang sama. Generasi penerus itu mesti tahu bahwa Allah adalah pemimpin manusia sampai selama-lamanya (15)!

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita sungguh-sungguh menghayati kasih setia Allah dalam hidup ini? Berfokuslah pada kasih setia Tuhan dalam hidup ini. Dengan begitu, kita akan senantiasa mampu bersyukur atas hidup yang diberikan-Nya. Hayatilah kasih setia-Nya senantiasa, maka kita akan melihat betapa baiknya Tuhan kepada kita.

Doa: Tuhan, ajari kami untuk menghayati kasih setia-Mu dalam hidup ini. Bukakanlah hati kami supaya kami mampu melihat kebaikan-Mu yang begitu luar biasa. [WN]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+48

Mazmur 48

 1  Nyanyian. Mazmur bani Korah. (48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita!
 2  (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.
 3  (48-4) Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.
 4  (48-5) Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul, mereka bersama-sama berjalan maju;
 5  (48-6) demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang, terkejut, lalu lari kebingungan.
 6  (48-7) Kegentaran menimpa mereka di sana; mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.
 7  (48-8) Dengan angin timur Engkau memecahkan kapal-kapal Tarsis.
 8  (48-9) Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota TUHAN semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela
 9  (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu.
10  (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
11  (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita; biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak oleh karena penghukuman-Mu!
12  (48-13) Kelilingilah Sion dan edarilah dia, hitunglah menaranya,
13  (48-14) perhatikanlah temboknya, jalanilah puri-purinya, supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:
14  (48-15) Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin kita!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar