(e-SH) 29 September -- Lukas 13:6-9 - Beriman dan Berbuah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 29 September 2019
Ayat SH: Lukas 13:6-9

Judul: Beriman dan Berbuah

Tentunya, kita berharap muncul rasa enak dari setiap buah yang kita makan. Hampir bisa dipastikan, tidak ada di antara kita yang ingin memakan buah yang rasanya getir atau pahit. Inilah yang menjadi perhatian kita dari renungan di dalam nas ini. Kita diminta untuk berbuah. Akan tetapi, tidak berhenti di situ, buah yang kita hasilkan pun harus enak rasanya. Buah tersebut adalah esensi iman kekristenan kita yang berbeda dari agama lain.

Kehidupan kekristenan tampaknya mempunyai tuntutan yang sama dengan pohon ara dalam nas ini. Setelah dilahirkan kembali, iman orang-orang Kristen (denominasi apa pun) terus dituntun untuk bertumbuh dalam Yesus. Sama halnya dalam pertumbuhan jasmani, iman yang tidak bertumbuh pun tidak elok dipandang. Inilah siklus pertumbuhan pada umumnya.

Namun, Yesus meminta orang Kristen tidak hanya bertumbuh, tetapi juga berbuah. Pertanyaannya berbuah apa? Menarik untuk dicermati bahwa buah dalam kekristenan tentu banyak. Jika merujuk kepada tulisan Paulus (Gal.5:19), ada sembilan aspek dari buah Roh. Buah itu diberikan kepada orang yang hidupnya dituntun oleh Roh Kudus. Sembilan buah ini bukan pilihan, namun satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Sembilan buah Roh ini harus berkembang bersamaan. Kita jangan hanya memupuk kualitas salah satu buah Roh, kemudian melupakan dimensi yang lain. Misalnya, kita hidup dalam kesabaran, namun tetap hidup dalam keserakahan dan kedengkian. Ironisnya, kita mungkin membela diri jika gagal mengembangkan buah yang lain. Pembelaan kita, "Kan saya masih manusia!"

Iman dari murid Yesus yang benar bukan saja diminta untuk bertumbuh. Sekali lagi, kita juga wajib untuk berbuah. Buah yang dihasilkan pun harus bermanfaat bagi orang lain. Buah yang memberi kenikmatan, rasa damai, sukacita, dan kenyamanan. Dari buah itu, orang lain akan dipandu menuju pengenalan kepada Allah yang benar di dalam Yesus, Sang Juru Selamat.

Doa: Tuhan, tolong kami bertumbuh dan berbuah seperti yang Engkau inginkan. [ER]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/09/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:6-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+13:6-9

Lukas 13:6-9

 6  Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
 7  Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
 8  Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
 9  mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia[1:25525]!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar