(e-SH) 25 September -- Lukas 12:35-48 - Hidup Bertanggung Jawab

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 25 September 2019
Ayat SH: Lukas 12:35-48

Judul: Hidup Bertanggung Jawab

Dari nas sebelumnya, kita sebagai anak-anak Tuhan dituntut agar fokus mengumpulkan harta surgawi. Lantas, apakah sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak bisa menjadi orang kaya? Hari ini, kita akan belajar cara hidup para murid ketika Tuhan memercayakan kekayaan.

Yesus mengajar sebuah perumpamaan tentang para hamba yang berjaga-jaga saat tuannya pulang dari perjalanan menghadiri pesta perkawinan dari luar kota. Para hamba harus siap sedia menyambut tuannya kembali, sekalipun waktu kembalinya tengah malam.

Para murid mulai bingung. Mereka bertanya-tanya kepada siapakah Yesus menyampaikan pesan itu. Apakah kepada mereka atau kepada orang banyak?

Ketika itu, perumpamaan adalah suatu cara yang dipakai oleh para guru untuk mengajar. Kemudian, para pendengar akan mengidentifikasi diri dengan perumpamaan yang sedang didengarnya. Hal inilah yang dilakukan oleh para murid. Mereka mencoba mengidentifikasi siapakah yang dimaksud dengan para hamba itu.

Dari perumpamaan tersebut, kita bisa belajar bahwa Yesus bermaksud menyampaikan pesan kepada para murid. Yesus mengecam mereka yang sudah tahu akan kehendak Tuhan, tetapi tidak mau melakukannya. Kalau kepada kita dipercayakan sesuatu selama kita hidup di dunia ini, itu artinya kita sama seperti para hamba yang dipercayakan tuannya untuk mengurus harta itu. Jadi, hamba tidak boleh menggunakannya seolah-olah dia pemiliknya.

Anak-anak Tuhan memang memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. Ada yang dipercayakan memiliki banyak harta, ada yang dipercayakan memiliki banyak pengetahuan, dan ada pula yang dipercayakan memiliki kemampuan yang lain. Akan tetapi, setiap anak Tuhan mempunyai tanggung jawab yang sama, yaitu kita harus berjaga-jaga dalam mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang telah dipercayakan Tuhan.

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk bertanggung jawab pada setiap hal yang Engkau percayakan. [RG]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/09/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:35-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:35-48

Lukas 12:35-48

35  "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
36  Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
37  Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
38  Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
39  Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
40  Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
41  Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"
42  Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
43  Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
44  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
45  Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
46  maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
47  Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
48  Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan[1:25507]. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar