(e-RH) 23 September -- Kejadian 21:1-7 - BERTEKUN DALAM KASIH KARUNIA-NYA

Posted On // Leave a Comment

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 23 September 2019
Bacaan : Kejadian 21:1-7
Setahun: Amos 6 - Obaja 1
Nats: Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. (Kejadian 21:2)

Renungan:

BERTEKUN DALAM KASIH KARUNIA-NYA

Seorang wanita yang berprofesi sebagai penjual bunga untuk keperluan ziarah, mengumpulkan uang selama 30 tahun supaya dapat mewujudkan keinginannya untuk beribadah ke suatu tempat. Menariknya, wanita ini mulai menabung saat berusia 65 tahun, dengan menyisihkan sebagian dari hasil jualannya. "Setelah tanggung jawab saya selesai, barulah saya berpikir bahwa ini saatnya untuk fokus beribadah sekalipun saya harus menabung selama 30 tahun, " ucap wanita lansia tersebut menjelaskan alasannya menunda waktu untuk mulai menabung.

Bertekun dalam melakukan sesuatu, apalagi selama puluhan tahun, cenderung tak disukai oleh manusia zaman sekarang. Kalau bisa, sekarang ingin sesuatu, detik berikutnya terpenuhi. Padahal faktanya, ada banyak hal dalam kehidupan ini yang tak dapat dipercepat sekehendak hati kita. Misalnya, bertambahnya usia dan terbit terbenamnya matahari, keduanya tak dapat dipercepat. Masa penantian akan janji Tuhan juga bekerja menurut waktu dan cara Tuhan. Itulah yang dialami pasangan Abraham dan Sara. Mereka harus bertekun dalam menantikan penggenapan janji Allah, hingga akhirnya Ishak dilahirkan pada masa tua mereka-di mana secara logika sudah mustahil untuk melahirkan anak.

Dalam hidup ini, ketekunan tak memiliki batasan waktu. Bisa sebentar, tetapi bisa juga cukup lama. Namun, dalam ketekunan kita mengiring Tuhan dan menantikan penggenapan firman-Nya, yakinlah bahwa penantian kita takkan berakhir dengan kekecewaan (bdk. Rm. 3:3-5). Tetaplah bertekun di dalam kasih karunia-Nya! --Obaja/www.renunganharian.net
   
KASIH KARUNIA MEMBUAT KETEKUNAN DAN PENANTIAN AKAN MEMUNGKINKAN UNTUK DIJALANI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2019/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2019/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+21:1-7

Kejadian 21:1-7

 1  TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
 2  Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.
 3  Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.
 4  Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
 5  Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
 6  Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
 7  Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Amos+6+-+Obaja+1
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+6+-+Obaja+1

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2019 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar