(e-SH) 4 Agustus -- 1 Samuel 2:27-36 - Melalaikan Perintah Allah

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 4 Agustus 2019
Ayat SH: 1 Samuel 2:27-36

Judul: Melalaikan Perintah Allah

Mengetahui perintah Allah tidak otomatis membuat manusia ingin melakukannya. Diperlukan kerendahan hati, keberanian, dan ketaatan untuk melakukan perintah Allah.

Imam Eli tahu benar bagaimana seharusnya ia dan anak-anaknya hidup dan bekerja sebagai imam bagi umat Israel. Mereka adalah pelayan Allah bagi umat-Nya. Mereka harus mengantarai umat Allah untuk memberi kurban. Pedihnya, kurban-kurban yang seharusnya menjadi bagian Allah direbut dan dinikmati oleh kedua anak Eli: Hofni dan Pinehas. Eli tak berdaya terhadap sikap dursila keduanya. .

Allah menegur imam Eli yang memandang rendah perintah Allah. Eli tidak keras terhadap anak-anaknya. Eli lebih memilih menghormati anak-anaknya yang jelas-jelas melakukan dosa terhadap Allah. Dengan sengaja Eli ikut menikmati perbuatan dosa anak-anaknya (29). Allah berjanji akan menghukum mereka (30-36).

Kelalaian Imam Eli dalam mendidik anak-anaknya-agar melakukan dengan benar tugas mereka sebagai imam yang kudus di hadapan Allah-telah mendatangkan hukuman berat atas dirinya dan keturunannya. Hidup mereka akan semakin terperosok dalam jurang dosa.

Teguran Allah kepada Imam Eli mengingatkan kita akan pentingnya melakukan perintah Allah sebagai orang percaya. Allah memilih, memanggil, dan memerintahkan umat-Nya untuk hidup sebagai umat yang kudus di hadapan-Nya. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa yang menjadi perintah dan kehendak Allah melalui firman-Nya. Tidak hanya mengetahui, kita juga harus melakukan perintah Allah sesuai dengan kehendak-Nya.

Mengetahui dan melakukan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Tanpa salah satu, maka uang itu palsu. Kita harus terus setia belajar firman Allah untuk mengetahui kehendak Allah atas hidup kita. Kemudian dengan kerendahan hati, ketaatan, dan keberanian di dalam pimpinan Roh kudus, kita melakukan kehendak Allah. Itulah hidup yang diperkenan Allah.

Doa: Tuhan, mampukan kami mengetahui kehendak-Mu dan melakukannya dengan setia dalam hidup kami meski ada rintangan. [MAR]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/08/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+2:27-36
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+2:27-36

1 Samuel 2:27-36

27  Seorang abdi Allah datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?
28  Dan Aku telah memilihnya dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan dan memakai baju efod di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban api-apian orang Israel.
29  Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
30  Sebab itu--demikianlah firman TUHAN, Allah Israel--sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang--demikianlah firman TUHAN--:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
31  Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
32  Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya.
33  Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.
34  Inilah yang akan menjadi tanda bagimu, yakni apa yang akan terjadi kepada kedua anakmu itu, Hofni dan Pinehas: pada hari yang sama keduanya akan mati.
35  Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.
36  Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar