(e-SH) 19 Agustus -- 1 Samuel 16:1-13 - Penampilan Luar atau Hati?

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 19 Agustus 2019
Ayat SH: 1 Samuel 16:1-13

Judul: Penampilan Luar atau Hati?

Kita cenderung menilai seseorang berdasarkan penampilan luar dan lupa melihat ketulusan hati orang tersebut.

Samuel berduka karena Saul telah ditolak oleh Allah sebagai raja atas Israel (1) dan ia pun takut dibunuh oleh Saul ketika Allah memintanya untuk mencari seorang raja baru di antara anak-anak Isai (1, 2). Dalam kesedihan Samuel, Allah memberikan petunjuk: apa yang harus ia lakukan (2-3). Samuel dengan patuh melakukan apa yang diperintahkan Allah. Ia melakukan persembahan kurban untuk menguduskan serta mengundang Isai dan anak-anaknya datang ke upacara tersebut. (4-5). Ini merupakan awal proses pemilihan raja Israel yang baru di antara anak-anak Isai. Awalnya, Samuel berpikir Eliab, tetapi ternyata bukan. Kemudian tampil Abinadab, lalu Syama, sampai ketujuh anak Isai telah tampil di depan Samuel, namun semuanya bukan pilihan Allah (6, 8, 9-10). Allah mengingatkan Samuel bahwa bukan yang dilihat manusia yang dilihat-Nya. Allah melihat hati, bukan penampilan luar (7). Ternyata masih ada anak bungsu Isai yang belum dilihat Samuel. Si bungsu, Daud -bekerja sebagai gembala -ternyata yang dipilih Allah. Sejak itu, Roh Allah berkuasa di atasnya (11-13).

Samuel terkecoh oleh penampilan luar seseorang. Kita dapat mengelabui orang dengan sandiwara melalui penampilan luar kita, . Namun sesungguhnya, hal ini menjadikan kita sebagai orang munafik semata. Kita harus ingat bahwa tidak seorang pun yang dapat mengelabui Allah. Allah melihat sampai ke relung hati kita yang terdalam sehingga tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya.

Mari kita tidak menilai saudara seiman secara kasatmata. Kiranya pada saat kita menilai seseorang, kita perlu mencari tahu isi hati orang tersebut. Mari kita juga memohon hikmat Allah untuk dapat menilai orang lain sesuai dengan apa yang Allah nyatakan kepada kita sehingga tidak terjadi perbedaan dalam menilai. Belajarlah melihat hati. Belajarlah melihat lebih dalam!

Doa: Tuhan, ajar kami untuk berhikmat dalam menilai segala sesuatu dengan hikmat-Mu.[Rud]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2019/08/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+16:1-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+16:1-13

1 Samuel 16:1-13

 1  Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku."
 2  Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.
 3  Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
 4  Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?"
 5  Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.
 6  Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
 7  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
 8  Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
 9  Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."
10  Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."
11  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
12  Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
13  Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar